Berita Banda Aceh
Pengamanan Milad GAM, Polda Akan Razia Senjata Tajam dan Atribut yang Dilarang
"Itu nanti adalah salah satu teknis pengamanan, kita akan gelar razia. Kalau bawa sajam (senjata tajam) bawa barang atau atribut yang dilarang lainnya
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Itu nanti adalah salah satu teknis pengamanan, kita akan gelar razia. Kalau bawa sajam (senjata tajam) bawa barang atau atribut yang dilarang lainnya akan kita lakukan pengamanan," kata Winardy didAmpingi Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat SH usai acara pisah pamit Pangdam IM di Kodam IM, Rabu (1/12/2021).
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi mengatakan, Polda Aceh saat ini telah menyiapkan rencana pengamanan jelang milad Ke-45 GAM yang jatuh pada 4 Desember mendatang.
Winardy juga menegaskan, bahwa pihaknya telah mendeteksi titik-titik rawan atau berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas.
Untuk itu, Polda Aceh telah menyiapkan pengamanan berupa kegiatan rutin yang ditingkatkan.
"Kita menyiapkan anggota untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat strategis dan tempat rawan," katanya.
Pihaknya juga telah mendapatkan informasi bahwa kegiatan milad itu akan dirangkai dengan doa bersama dan kenduri seperti tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu lokasi pengamanan akan dilakukan di lokasi berlangsungnya kegiatan tersebut.
Kemudian bagi masyarakat yang hadir kata Winardy, diminta agar tidak membawa senjata tajam dan atribut lainnya yang dilarang.
Baca juga: Sambut Milad GAM, Bupati Bantu Janda Korban Konflik, Rocky: Jangan Naikkan Bendera Bintang Bulan
"Itu nanti adalah salah satu teknis pengamanan, kita akan gelar razia. Kalau bawa sajam (senjata tajam) bawa barang atau atribut yang dilarang lainnya akan kita lakukan pengamanan," kata Winardy didAmpingi Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat SH usai acara pisah pamit Pangdam IM di Kodam IM, Rabu (1/12/2021).
Polda Aceh, kata Winardy juga akan melakukan sejumlah penjagaan dan penyekatan di wilayah masuk Banda Aceh.
Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Ya kita cek nanti, semua yang masuk sudah harus vaksin, minimal vaksin satu lah," pungkasnya. (*)
Baca juga: Jelang Milad GAM, Polda Aceh Siapkan Pengamanan, Patroli Cyber Diintensifkan