Berita Banda Aceh
BI dan DPMPTSP Aceh Gelar Pelatihan IPRO, Ini Rencana Investasi di Aceh Mulai Sabang Hingga Gayo
Pelatihan ini digelar di Hotel Rasamala, Seutui, Banda Aceh, Senin dan Selasa, 29-30 November 2021.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Selain itu ada tiga BUMD yang ikut menjadi pesertanya, yaitu BPKS, PT Pema dan PD Pembangunan Tanah Gayo, BUMD milik Pemkab Aceh Tengah.
Pelatihanini, kata Achris Sarwani, mengajarkan pesertanya untuk menyusun suata proposal perencanaan investasi dari berbagai sudut pandang.
Dengan demikian bisa menarik pihak investor untuk membiayai dan merealisasikan perencanaan investasi yang telah dibuat tersebut.
"Informasi yang kami terima BPKS mengirim orangnya untuk ikut pelatihan ini karena mereka mau mengembangkan dermaga Lhokwengnya menjadi dermaga kapal-kapal layar dari Eropa, Amerika, dan lainnya.
Tujuannya dalam rangka pengembangan pariwisata maritim atau keluatan ke depan.
Sedangkan PT PEMA, mereka ada rencana membangun inseneratoir, atau alat pembakaran limbah medis dan lainnya yang dinilai berpotensi untuk menghasikan PAA.
Sedangkan PD Pembangunan Tanah Gayo, Aceh Tengah, mengirim pesertanya dallam pelatihan ini karena mereka berencana membangun pabrik gula pasir dan gula merah di kawasan areal perkebunan tebu rakyat di Kecamatan Ketol dan lainnya.
Untuk mengajak orang berinvestasi ke suatu daerah, kata Achris Sarwani, tidak cukup hanya memberikan kemudahan penerbitan izin dan lokasi invbestasi yang aman dan nyaman.
Tapi juga juga harus bisa menjelaskan kepada calon investor tersebut, mengenai prospek dari rencana investasi tersebut ke depan, menguntungkan atau tidak untuk jangka panjang.
Setiap orang yang ingin investasi, kata Achris Sarwani, pasti ia akan melihat prospek usaha tersebut ke depan, bisa untung atau tidak. Jika prospeknya kurang memberikan keuntungan, ia akan mundur.
"Oleh karena itu, dalam penyusunan proposal rencana investasi, kita perlu mengikuti pelatihan IPRO dengan metode BMC yang mempertimbangan berbagai hal.
Termasuk prospek dari usaha yang mau dijalankan.
Untuk maksud tersebut, kita perlu melakukan pelatihan penyusunan proyek investasi di berbagai bidang, tidak hanya infrastruktur, kelistrikan, transportasi, dan pertambangan, tapi juga perdagangan, pertanian, pertenakan, perkebunan, perikanan, kehutanan, jasa dan lainnya, secara terpadu dan berkolaborasi," kata Achris.
Achris Sarwani mengatakan, kerjasama BI dengan DPMPTSP Aceh dalam pelatihan penyusunan proyek investasi ini, merupakan program Regional Investort Relation Unit (RIRU).
Ini merupakan merupakan perpanjangan Investor Relation Unit (IRU) yang dibentuk untuk membangun kepercayaan dan persepsi yang baik dari investor kepada daerah sebagai tujuan investasi dan peningkatan akses permerintah ke swasta dan pasar nasional serta Internasional.