Berita Aceh Jaya

Distribusi Air Bersih ke Masyarakat Teunom Macet, Ini Penyebabnya

Distribusi air terganggu karena terbakarnya pompa air sejak 18 November 2021 lalu, dan hingga saat ini masih dalam tahap perbaikan.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Proses perbaikan Sistem penyediaan air minum ibukota Kecamatan Teunom (Spam IKK Teunom) 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sistem penyediaan air minum ibukota Kecamatan Teunom (Spam IKK Teunom) mengalami permasalahan hingga penyaluran air di daerah tersebut terhambat

Permasalahan itu terjadi karena terbakarnya pompa air, sejak tanggal 18 November 2021 hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan, Kamis, (2/12/2021) 

Kepala BLUD SPAM Tirta Monmata melalui Kabag Teknik Saed Safrizal, menyampaikan teknik pengolahan air di wilayah tersebut menggunakan semi grafitasi dengan cara menaikkan air dari sungai. 

"Air diambil dari sungai dan dinaikkan kegunung untuk dilakukan pengolahan atau dipompa, saat ini pompa itu terbakar sehingga tidak bisa dilakukan pengolahan," papar Saed Safrizal

Untuk proses perbaikannya, Sayed menambahkan terus dilakukan upaya setiap harinya dilapangan untuk mencari solusi bahkan pomba yang menghambat proses pengolahan air itu sudah dibawakan ke Banda Aceh untuk dilakukan penyempurnaan

"Sempat dipasang pompa lain tapi tidak bisa sambungkan karena tidak sesuai, pompa yang ada di tempat tersebut terlalu besar, hari ini juga dicoba pasang pompa yang ada di WTP Kecamatan Krueng Sabee," ungkapnya 

Kepada pelanggan Teunom dan Pasie Raya, Ianya juga minta untuk bersabar menunggu proses perbaikan rampung hingga bisa digunakan sebagaimana mestinya 

"Perihal masalah itu juga telah diusulkan ke pemerintah Aceh Jaya. Kita terus melakukan bermacam upaya sampai proses penyaluran air minum berjalan dengan normal," tutup Saed.(*)

Baca juga: Dengan Inovasi ‘Rania Mager’ Nurhayati Terpilih Sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tahun Ini

Baca juga: Seorang Pembunuh Sopir Taksi Online di Medan Tewas Ditembak, Pelaku Ngaku Tak Sanggup Bayar Ongkos

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved