Kebakaran di Sultan Daulat Diduga Akibat Kompor Meledak, Saksi Mata Langsung Hubungi Anggota Damkar

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Bencana kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Dusun Jasa Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Kamis (2/12/2021) sore kemarin.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.45 WIB menghanguskan tujuh unit rumah penduduk serta dua lainnya mengalami rusak ringan akibat imbas.

Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK dalam keterangannya mengatakan berdasarkan penyelidikan penyebab kebakaran diduga akibat kompor yang meledak. Namun hal ini masih dilakukan penyelidikan.

Kapolres AKBP Qori Wicaksono menjelaskan awal mula kebakaran sebagaimana disampaikan saksi bernama Desi.

Desi, kata Kapolres AKBP Qori Wicaksono, melihat ada asap mengepul di salah satu rumah yang ada di depan rumahnya.

Atas kejadian itu, Desi berteriak sambil menyampaikan ada kebakaran. Desi juga Langsung menghubungi anggota pemadam kebakaran atau Damkar Sultan Daulat, Parajudin.

“Keterangan sementara dari warga api diduga berasal dari salah satu rumah warga bernama Gunawan, diduga disebabkan kompor gas meledak dari rumah tersebut,” terang Kapolres AKBP Qori Wicaksono.

Dikatakan, dalam hitungan menit setelah mendapat informasi kebakaran personel Polsek Sultan Daulat  dan satu unit mobil Damkar Kecamatan Sultan Daulat tiba di lokasi.

Pemadam berupaya memadamkan api yang semakin membesar dan dibantu oleh warga tapi api sudah sempat menjalar ke rumah lainnya.

Api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 16.40 WIB setelah empat unit mobil damkar/Tim pemadam kebakaran Sultan Daulat, Aceh Selatan dan dibantu warga menggunakan alat seadanya.

Informasi yang dihimpun, lokasi kebakaran di perumahan padat penduduk tepatnya seberang Sekolah Dasar Pasir Belo.

Rumah warga berkonstruksi kayu membuat api cepat merambat ke bangunan lainnya. Puluhan warga sekitar berjibaku membantu memadamkan api yang berkobar-kobar.

Selain membantu memadamkan api, masyarakat juga membantu mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah yang belum terbakar.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Adita Karya pihaknya sudah mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api.