Serda Putra Rahaldi akan Dimakamkan di Sinabang

SINABANG - Prajurit TNI yang gugur akibat ditembak oleh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Serda Putra Rahaldi

Rencananya akan dimakamkan di Taman Bahagia, Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.

Kodim 0115/Simeulue dan jajaran hingga kini masih menunggu informasi lanjutan terkait pemulangan jenazah prajurit asal kabupaten itu.

Seperti dikutip dari Antara, Dandim 0115/Simeulue, Letkol Inf Yogi Bahtiar, Sabtu (4/12/2021), mengatakan, pihaknya dan jajaran sudah menyiapkan penerimaan pemulangan jenazah Serda Putra Rahaldi di rumah orang tuanya kawasan Desa Suka Maju, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue.

Redi Anwar, abang almarhum Serda Putra Rahaldi, mengatakan, adiknya tersebut merupakan anak keempat dari lima bersaudara.

Ayah mereka bernama Darlimsyah yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.

"Sedangkan ibu kami bernama Warni, hanya seorang ibu rumah tangga.

Adik saya tersebut belum menikah.

Kami dari keluarga nelayan," jelas Redi Anwar.

Sementara satu prajurit lainnya yang mengalami luka akibat serangan KKB, Praka Suheri, saat ini sedang menjalani pengobatan di RSUD Timika, Papua.

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, kepada Antara, di Jayapura, kemarin, menjelaskan, kedua prajurit korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Koramil Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papau, kemarin dievakuasi ke Timika.

Menurut Izak, kedua prajurit yang dievakuasi termasuk jenazah Serda Putra Rahaldi setelah tiba di Timika langsung diterbangkan ke Aceh melalui Jakarta.

Dari laporan yang diterima, tambah Danrem 172/PWY, evakuasi kedua prajurit itu dilakukan menggunakan helikopter caracal milik TNI-AU yang sekarang sudah berada di Timika.

“Korban yang mengalami luka tembak yakni Praka Suheri menjalani pengobatan di RSUD Timika,” pungkasnya. Seperti diberitakan kemarin, Pos Koramil Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, diserang anggota KKB pada Jumat (3/12/2021) siang.

Akibat serangan itu, dua prajurit TNI asal Aceh terkena tembakan, dan salah satunya gugur.

Prajurit yang gugur adalah Serda Putra Rahaldi akibat terkena tembakan di dadanya.

Putra Rahaldi merupakan putra asal Simeulue.

Sedangkan seorang lagi, Praka Suheri mengalami luka tembak di bagian pantat.

Kedua prajurit dari Kodam IM ini tergabung dalam Satuan tugas (satgas) teritorial yang ditugaskan di Koramil Persiapan Suru-suru.

Penyerangan terhadap Pos TNI itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIT.

Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triono, Jumat (3/12/2021) petang, mengatakan, menurut laporan yang diterima pihaknya, insiden itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIT saat kedua prajurit tersebut sedang mengambil air di penampungan yang berjarak sekitar 15 meter dari pos.

Saat itulah mereka ditembak dari perbukitan yang ada di sekitarnya.

Pangdam mengaku, anggotanya sempat mengejar kelompok bersenjata itu, namun mereka sudah menghilang ke dalam hutan.

“Sempat terjadi kontak, kemudian pengejaran, namun mereka (KKB) kabur ke dalam hutan,” jelasnya.

Sejak 20 November lalu, tercatat lima prajurit TNI terluka dan dua di antaranya gugur di Suru-suru.(antaranews.com)