Berita Aceh Singkil
Puluhan PNS Terjaring Razia Vaksin Corona, Tidak Ada Sertifikat Ini yang Dilakukan
Berdasarkan data petugas vaksinasi diketahui jumlah ASN yang divaksin sebanyak 64 orang. Terdiri dari PNS dan tenaga honor.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Berdasarkan data petugas vaksinasi diketahui jumlah ASN yang divaksin sebanyak 64 orang. Terdiri dari PNS dan tenaga honor.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Puluhan PNS dan pegawai honor jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, terjaring razia vaksin Covid-19.
Razia itu dilakukan tim gabungan TNI/ Polri, usai apel gabungan aparatur sipil negara (ASN) di halaman kantor bupati setempat, di Pulo Sarok, Singkil.
ASN yang tidak bisa menunjukan sertifikat vaksin diarahkan ke gerai vaksinasi di lobi kantor bupati.
Berdasarkan data petugas vaksinasi diketahui jumlah ASN yang divaksin sebanyak 64 orang. Terdiri dari PNS dan tenaga honor.
Sementara itu selain ASN, di gerai vaksin yang dibuka di lobi kantor bupati juga menerima warga yang hendak divaksin.
Untuk warga umum ada 34 orang yang divaksin bersamaan dengan ASN terjaring razia.
Baca juga: Kisah Kang Adi 35 Tahun Jadi Pengamen, Bentuk Yayasan Untuk Menampung dan Sekolahkan Anak Jalanan
Sebelumny Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid apelkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman kantor bupati setempat di Pulau Sarok, Singkil.
Tak seperti biasa apel tersebut mendapat penjagaan ketat aparat gabungan TNI dan Polri.
Tiga pintu masuk kantor bupati sesaat ASN masuk digembok, lalu dijaga petugas.
Keberadaan aparat kemanan itu, rupanya bertugas merazia ASN di pintu gerbang usai apel. Razia dilakukan untuk menjaring ASN yang belum divaksin Covid-19.
Satu per satu ASN, ketika melewati gerbang diminta menunjukan sertifiakat vaksinasi dan KTP. Setelah sertifikat cocok dengan KTP dipersilahkan meninggalkan kantor bupati.
Sebaliknya bagi yang kedapatan belum divaksin, diarahkan menuju gerai vaksinasi Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19) yang disediakan di lobi kantor bupati.
Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi, mengatakan langkah tersebut merupakan tindakan kongkrit dari Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid setelah menerima laporan adanya ASN belum divaksin tanpa diketahui alasannya.