Pengelola PAUD di Ranto Peureulak Ikuti Bimtek LBB

"Tapi dilihat dari bagaimana berlangsungnya, proses belajar mengajar di sekolah itu berjalan secara maksimal. Meski fasilitas sekolahnya biasa saja, tapi proses pembelajarannya itu harus LBB (Lingkungan Belajar Berkualitas) ini yang harus diterapkan di TK dan PAUD ibu-ibu," ungkap Yusnil.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, melalui Korwil Pendidikan Ranto Peureulak, melaksanakan kegiatan Pendampingan Pengimbasan Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB) pada Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Manuai Harapan, yang diikuti puluhan pengelola TK/PAUD dan guru se-Kecamatan Ranto Peureulak, di Aula kantor Camat setempat, Selasa (7/12/2021).

Kegiatan ini dibuka oleh Yusnil Amri SPd, selaku Kasi Sarpras Paud dan PNF Disdikbud, dihadiri Korwil Pendidikan Ranto Peureulak, Zulkifli, Muspika Ranto Peureulak, dan para penilik TK/PAUD.

Dalam sambutannya, Yusnil, mengatakan kegiatan ini, merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan Disdik Aceh Timur, tingkat kabupaten beberapa waktu lalu, yang selanjutnya diteruskan kepada para guru TK/PAUD di setiap PKG.

Yusnil mengatakan, pelayanan belajar mengajar pada TK/PAUD tidak dilihat dari megahnya fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut.

"Tapi dilihat dari bagaimana berlangsungnya, proses belajar mengajar di sekolah itu berjalan secara maksimal. Meski fasilitas sekolahnya biasa saja, tapi proses pembelajarannya itu harus LBB (Lingkungan Belajar Berkualitas) ini yang harus diterapkan di TK dan PAUD ibu-ibu," ungkap Yusnil.

Dalam mendidik anak TK/PAUD, ungkap Yusnil, guru hanya mengawasi dan mengarahkan karena sekolah TK/PAUD ini adalah tempat bermainnya anak-anak sambil belajar. 

"Usia PAUD adalah usia emas (golden age). Karena itu, untuk menciptakan generasi yang hebat, cerdas dan berkualitas, sekolah TK PAUD harus menerapkan sekolah Lingkungan Belajar Berkualitas," ungkap Yusnil.

Baca juga: Ida Agustina Lantik Pengurus Bunda PAUD Gampong dan Kecamatan, Ini Pesannya 

Zulkifli SPd, selaku Korwil Pendidikan Ranto Peureulak, sangat mengapresiasi semangat pengelola TK/PAUD dalam mengikuti kegiatan ini karena, terlaksananya kegiatan ini berkat swadaya mereka.

"Inilah yang sangat memotivasi," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga berharap adanya perhatian keuchik untuk membantu gaji para guru TK PAUD dari dana desa dalam wilayah kecamatan itu.

Di Ranto Peureulak, ungkap Zulkifli, hanya dua TK negeri, selebihnya swasta dan dibangun secara mandiri menggunakan dana pribadi, yang tujuan didirikannya untuk mendidik anak masyarakat.

"Jasa mereka luar biasa untuk mendukung program pemerintah dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan berbangsa. Mereka adalah para pahlawan, yang bekerja ikhlas Lillahi Ta Ala, karena digaji Rp 100 ribu per bulan. Tapi mereka tak pernah mengeluh, sehingga melalui bimtek ini, kita berharap pengelola dan guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui proses pembelajaran LBB," harap Zulkifli.

Sementara itu, Camat Ranto Peureulak, diwakili Safrudin, mengatakan pendidikan PAUD untuk anak usia dini sangat penting.

Karena itu, pihaknya berharap setiap desa di Kecamatan Ranto Peureulak, memiliki sekolah PAUD sebagai tempat belajar dan bermain anak usia dini. (*)

Baca juga: Satuan PAUD Peureulak Aceh Timur Gelar Pengelolaan LBB