Enam Bulan Beasiswa PIP Tertahan di Bank Medan, Begini Alasan Disdik Pidie

Ia menjelaskan, beasiswa PIP untuk murid SD dan pelajar SMP di Pidie belum bisa dicairkan, lantaran terjadi konversi bank konvesional ke Bank Syariah Indonesia. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jatah murid SD dan SMP di Pidie selama enam bulan (Januari-Juni) 2021 tertahan di BRI Medan (Sumatera Utara). 

Tertahannya beasiswa tersebut, lantaran  terjadi konversi bank konvesional ke Bank Syariah Indonesia.

"Dana beasiswa tersebut masih utuh, sejak Januari hingga Juni 2021. Jumlah diterima murid bervariasi dari Rp 250 ribu, 450 ribu hingga 750 ribu per murid per tahun," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Yusmadi Kasem SPd MPd, kepada Serambinews.com, Rabu (8/12/2021).

Ia menjelaskan, beasiswa PIP untuk murid SD dan pelajar SMP di Pidie belum bisa dicairkan, lantaran terjadi konversi bank konvesional ke Bank Syariah Indonesia. 

Ia menyebutkan, besaran beasiswa PIP yang diterima murid SD dan SMP berbeda. 

Untuk murid kelas rendah adalah kelas 1,2, dan 3 menerima beasiswa PIP Rp 250.000 per orang per tahun. 

Baca juga: 1.700 Orang Siswa di Aceh Barat Terima Beasiswa PIP

Lalu, kelas tinggi mulai dari kelas 4,5 dan 6 menerima Rp 450.000 per orang per tahun. 

Sedangkan untuk SMP Rp 750.000 per orang per tahun.

Beasiswa itu dikirim melalui rekening masing-masing murid, dari Pemerintah Pusat.

Kata Yusmadi, informasi dari panitia pusat, bahwa saat ini masih proses aktivasi data pemindahan buku rekening BRI ke BSI yang telah di-upload pada aplikasi sipintar sekolah yang sedang dilakukan oleh BSI. 

"Saya  tidak mengetahui total dana beasiswa Program Indonesia Pintar yang diterima murid SD dan SMP di Pidie, termasuk jumlah murid yang menerima beasiswa," sebutnya.

Ia menambahkan, tanggal 27 Desember 2021, sudah bisa dilakukan pencairan setelah adanya hasil kesepakatan panitia pusat dengan BSI. 

Beasiswa tersebut, nantinya akan dikirim melalui rekening bank penerima. 

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kata Yusmadi, awal November 2021 selesai dicairkan.

Dana BOS tersebut dicairkan secara tiga tahap yang dikirim ke rekening sekolah masing-masing. 

Untuk SD, total dana BOS Rp 31.864.864.000.

Sementara SMP, jumlah dana BOS Rp 16.974.576.000. (*). 

Baca juga: Anggota DPR RI Illiza Saaduddin Djamal Bantu Peralatan TIK & Beasiswa PIP Bagi Sekolah di Kutaraja