Kecantikan
Ingin Tahu Kondisi Wajah Cocok Suntik DNA Ikan Salmon Seperti Dilakukan Krisdayanti, Ini Ulasannya
PN memiliki berbagai keunggulan dibandingkan DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN).
PN memiliki berbagai keunggulan dibandingkan DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN).
SERAMBINEWS.COM - Artis cantik Krisdayanti membeberkan terkait perawatan kulitnya dengan DNA salmon.
Tak ayal merogoh kocek hingga miliaran, demi mendapat kulit nan cantik.
Dunia estetik kian inovatif dan menjanjikan perawatan kulit dengan hasil terbaik.
Salah satunya perawatan kulit dengan DNA salmon yang hangat diperbincangan setelah selebritas Krisdayanti menyatakan, perawatan kulit dengan DNA salmon yang dijalaninya seharga Rp 1 miliar.
Kini, perawatan ini pun mulai menjadi tren.
Dokter estetik dr Junivan Lindra, M.Biomed (AAM) mengatakan, DNA salmon terkandung unsur yang menyerupai pembentuk sintesis DNA manusia yaitu adenine, guanine, thymine, dan cytosine.
"Dari berbagai jenis sumber, Ikan salmon lah yang komposisi nya paling mirip dengan DNA manusia,” tutur Dokter Junivan saat peluncuran Nucleofill DNA Salmon pada akhir pekan lalu.
Namun, ada sejumlah hal yang perlu diketahui sebelum mencoba injeksi DNA Salmon ini.
Baca juga: Miris! Seorang Polisi Dikeroyok Geng Motor Saat Bubarkan Balap Liar, Begini Ceritanya
Baca juga: Tips Mendidik Anak, Kak Seto: Generasi Muda Perlu Pengelolaan Emosi Agar Terhindar dari Depresi
Baca juga: 8 Orang tak Hadir Ujian Seleksi P3K Aceh Timur, Hari Ini Jumlah Peserta 536 Orang
Jika ingin mendapatkan hasil perawatan terbaik datanglah dalam kondisi wajah dengan keadaan jerawat yang tidak aktif atau post acne.
Interbat Aesthetics meluncurkan Nucleofill, DNA salmon generasi terbaru,
Nucleofill adalah injeksi DNA salmon generasi baru asal Italia (Promoitalia), yang isinya berupa polynucleotide (PN).
“Salah satu fungsinya yaitu memberikan efek moisturizing, membuat kulit lebih lembab dan sehat juga sebagai feee radical scavenger atau anti radikal bebas,” jelas dr. Junivan.
PN memiliki berbagai keunggulan dibandingkan DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN). “PN lebih murni, high molecular, long polymer, dan memiliki efek biostimulasi,” ujar dr. Junivan.
Konsentrasinya pun lebih tinggi (20-25 mg/ml), jauh lebih tinggi dibandingkan PDRN yang rerata hanya 0,5 mg/ml. Selain itu juga memiliki lifting effect dan bio-restructuring effect.