Jadi Misteri Sejak Awal Kasusnya, Tersangka Pembunuhan Jamal Khashoggi Akhirnya Ditangkap di Prancis

Dilaporkan seorang pria asal Arab Saudi yang diduga terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah ditangkap di Prancis.

Editor: Amirullah
AFP PHOTO/MOHAMMED AL-SHAIKH
Direktur intelijen nasional AS merilis laporan yang memberatkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (kanan) atas pembunuhan brutal terhadap jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi (kiri) pada Oktober 2018. 

Alotaibi adalah anggota Royal Guard, sebuah unit pasukan militer Arab Saudi. Dia berusia 33 tahun.

Alotaibi pernah terlihat di hadapan Putra Mahkota Salman selama kunjungan tahun 2017 ke Amerika Serikat (AS).

Namun apakah benar dia terlibat atau tidak masih menjadi mistero.

Dikatakan Alotaibi tiba di Istanbul pada 2 Oktober.

Namun dia berada di dalam kediaman konsul jenderal Saudi selama pembunuhan Khashoggi dan bukan di dalam konsulat.

Jamal Khashoggi, seorang jurnalis terkemuka berusia 59 tahun, terakhir terlihat memasuki konsulat Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober 2018.

Dia berusaha mendapatkan surat-surat yang dia butuhkan untuk menikahi Hatice Cengiz, tunangannya.

Cengiz menemaninya hingga ke pintu masuk konsulat dan menunggu lebih dari 10 jam di luar gedung. Tapi Khashoggi tidak pernah muncul kembali.

Pelapor Khusus PBB saat itu, Agns Callamard, menyimpulkan bahwa Khashoggi "dibunuh secara brutal" di dalam konsulat hari itu.

Dia membuat penilaian itu setelah mendengarkan rekaman audio percakapan di dalam konsulat yang dibuat oleh intelijen Turki.

Tapi jaksa Arab Saudi menyimpulkan bahwa pembunuhan itu tidak direncanakan sebelumnya.

Mereka mengatakan pembunuhan itu diperintahkan oleh kepala "tim negosiasi" yang dikirim ke Istanbul untuk membawa Khashoggi kembali ke kerajaan "dengan cara persuasi" atau, jika gagal "dengan paksa".

Jaksa menyimpulkan bahwa Khashoggi ditahan secara paksa setelah berjuang dan disuntik dengan sejumlah besar obat, yang mengakibatkan overdosis yang fatal.

Tubuhnya kemudian dipotong-potong dan diserahkan kepada "kolaborator" lokal di luar konsulat. Sisa-sisa tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Jaksa Turki menyimpulkan bahwa Khashoggi mati lemas segera setelah dia memasuki konsulat, dan bahwa tubuhnya dihancurkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved