Breaking News

Liga Champions 2021

Jadwal Liga Champions, Bayern Muenchen vs Barcelona, Xavi Tertekan Saat Lakoni Partai Hidup-Mati

The Catalans sejauh ini hanya mencetak dua gol di kompetisi top Eropa pada musim 2021-22.

Editor: Imran Thayib
AFP/LLUIS GEN
Pelatih Barcelona yang baru, Xavi Hernandez (kanan) bersama Presiden Klub Joan Laporta di Camp Nou, Senin (8/11/2021). 

SERAMBINEWS.COM, MUENCHEN - Misi Xavi Hernandez untuk menyelamatkan Barcelona kembali akan diuji dalam pertandingan krusial Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021).

Xavi kembali akan berharap pada keajaiban.

Xavi masih sebagai pemain muda Barcelona ketika klub terakhir kali gagal lolos babak penyisihan grup Liga Champions pada 2000-2001.

Kini dia menghadapi nasib yang sama sebagai pelatih Barca.

Nasib Barcelona akan sangat tergantung pada laga ini.

Di pertandingan terakhir fase grup E, Barca akan bisa lolos ke babak 16 Besar jika mengalahkan Muenchen dalam pertandingan yang digelar di kandangnya.

Xavi dipilih sebagai pelatih Blaugrana dengan mengusung satu misi untuk menyelamatkan Barcelona.

Mengangkat kembali kehormatan Barcelona baik di La Liga maupun di Liga Champions.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Tumbang, Real Madrid Berkuasa, Benzema & Vinicius Topskor

Baca juga: Bocah Ajaib Real Madrid Pernah Niat Gabung Barcelona, Batal karena Bayaran Sedikit 

Baca juga: Tengah Asyik Nonton Debut Xavi Hernandez Sebagai Pelatih Barcelona, Rumah Ansu Fati Dibobol Maling

Baca juga: Alami Nasib yang Sama dengan Manchester United, Bayern Muenchen Derita Kekalahan Terbesar

Optimisme yang dibawa Xavi ke tim Barcelona seperti memudar setelah Barcelona merasakan kenyataan pahit, berupa kekalahan pertama sejak menangani Barca dari Real Betis.

Segera setelah kenyataan kekalahan itu, Barca akan menghadapi laga tandang Liga Champions melawan Bayern Muenchen.

Barcelona harus percaya pada keajaiban lagi ketika tim yang dilatih Xavi Hernandez akan berusaha untuk meraih kemenangan di laga tandang melawan Bayern Muenchen.

Kemenangan yang amat penting untuk bisa membawa mereka ke babak 16 besar Liga Champions.

Dalam tiga pertandingan terakhir dalam pertandingan kedua tim di Liga Champions, Barcelona selalu kalah dengan kebobolan minimal 3 gol.

Kekalahan terburuk adalah saat mereka takluk dengan skor 2-8.

Sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan Barca dengan skor 2-3 dan 0-3.

Empat minggu setelah Xavi ditunjuk sebagai pelatih, Barca mengalami kekalahan pertama mereka setelah 4 laga ketika Juanmi dari Real Betis melakukan selebrasi gol di sudut Stadion Camp Nou.

Kekalahan itu seakan membuyarkan harapan Barca yang dihimpun sedikit demi sedikit. Xavi akan membutuhkan waktu, dan kemungkinan besar waktu yang dibutuhkan tidak singkat.

Untuk bisa mengubah Barcelona bahkan menjadi salah satu tim yang kuat.

Barcelona mungkin berharap untuk menghindari kekalahan di kandang dari Real Betis, namun kenyataannya mereka kalah 0-1.

Sama seperti saat Barcelona mengira akan menang di kandang sendiri dari Benfica bulan lalu, namun hasil akhirnya imbang 0-0.

Padahal, jika mereka menang pada laga itu akan membuat pertandingan melawan Bayern Muenchen menjadi kurang berarti, dengan kedua tim akan memegang tiket babak 16 besar.

Kekalahan atas Real Betis dengan skor 0-1 adalah hasil buruk terakhir yang diraih Barcelona.

“Ini memalukan dan saya harap itu tidak mempengaruhi kami karena pada hari Rabu kami harus bersaing seperti binatang untuk mencoba melewatinya (Bayern Muenchen, Red),” ucap Xavi dikutip AFP.

Muenchen mungkin akan menurunkan tim yang lebih lemah dalam pertandingan ini.

Sebagai tim yag berada di puncak grup, tiket babak 16 Besar sudah mereka amankan.

Selain itu, Muenchen juga akan menghadapi tim peringkat ketujuh, Mainz di Bundesliga yang akan datang.

Masih ada kemungkinan Benfica terpeleset saat melawan Dynamo Kiev, yang meraih satu-satunya poin saat bermain imbang tanpa gol di kandang sendiri melawan Benfica pada bulan September.

Xavi membutuhkan mereka berdua kembali secepat mungkin untuk menyalakan kembali percikan semangat tim dan mengembalikan harapan Barca yang sudah mulai pudar.

"Tujuannya adalah pergi dan menang. Kami tidak punya pilihan. Jika kami mendapatkan tiga poin, kami akan berada di babak 16 besar. Jika tidak, kami akan bergantung pada permainan lainnya, tetapi hal baiknya adalah itu ada di tangan kami," kata Xavi.

Striker Barcelona, Memphis Depay menganggap laga ini sangat vital. Dia merasa pertandingan ini seperti laga final.

Depay, yang merupakan pencetak gol terbanyak Barca musim ini dengan 8 gol, menyerukan intensitas maksimum melawan raksasa Bavaria.

“Ini kesempatan terakhir kami untuk maju ke babak berikutnya dan ini seperti final,” katanya.

Baca juga: Ayah & Anak Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Sopir Grab di Gunung Salak,Ini Kaitan Keduanya dengan Korban

Baca juga: WHO Laporkan Virus Omicron Sudah Menyebar di 57 Negara, Pasien Rawat Inap Akan Semakin Meningkat

Baca juga: Pembangunan Jembatan di Lintas Gunung Salak Masih Berlangsung, Warga Diimbau Hindari Melintas

Baca juga: Jepang Kutuk Milisi Houthi, Tembakkan Rudal Balistik ke Ibu Kota Riyadh

“Kami harus mempersiapkan mental dengan sangat baik untuk pertandingan dan kami harus memberikan segalanya untuk mendapatkan hasil. Saya tahu kami harus memberikan intensitas maksimum, kami akan memiliki 90 menit untuk melakukannya."

"Hasil Benfica juga terlibat dalam pertandingan ini, tetapi kami harus fokus pada diri kami sendiri dan pergi ke sana untuk memenangkan pertandingan. Cara kami mendekati permainan adalah keputusan pelatih kami, tetapi jelas kami menyukai tekanan tinggi dan menguasai bola. Kami suka mengontrol permainan berdasarkan penguasaan bola,” katanya.

Barca menghadapi tugas besar untuk mencoba mengalahkan Bayern di kandangnya, meskipun tuan rumah telah memastikan posisi juara grup yang dapat memengaruhi rencana Julian Nagelsmann.

Memphis Depay diperkirakan memperkuat serangan bersama Ousmane Dembele.

The Catalans sejauh ini hanya mencetak dua gol di kompetisi top Eropa pada musim 2021-22.

Sebelum laga melawan Barcelona ini, Bayern Muenchen memenangkan laga Der Klassiker 3-2 melawan Dortmund di Bundesliga.

Lewandowski telah mencetak 2 gol dalam pertandingan itu.

Beberapa media Jerman menyebutkan pelatih Julian Nagelsmann akan merotasi pemain mereka pada laga melawan Barcelona.

"Laga melawan Barcelona akan menawarkan Julian Nagelsmann kesempatan untuk melakukan rotasi. Leon Goretzka - baru-baru ini mengalami cedera ringan bisa beristirahat. Pemain seperti Süle, Gnabry, Musala akan mendapatkan kesempatan untuk tampil lagi. Mueller & Sane bisa bermain kurang dari 90 menit," demikian dikutip Kicker.

Namun, Julian Nagelsmann tetap akan menurunkan mesin gol mereka, Lewandowski.

Laga ini penting sebagai kesempatan bagi Lewandowski menambah koleksi golnya di Liga Champions.

Saat ini Lewandowski sedang bersaing ketat di puncak topskorer Liga Champions dengan Sebastien Haller dari Ajax.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved