Internasional

Pasukan AS Gagalkan Penyelundupan Senjata Iran ke Houthi dan Sita 1 Juta Barel Minyak di Laut Arab

Pasukan Amerika Serikat (AS) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata Iran melalui Laut Arab ke milisi Houthi di Yaman.

Editor: M Nur Pakar
Departemen Kehakiman AS
Pihak berwenang AS menyita tiga rudal permukaan-ke-udara tipe “358” (atas) dan 150 peluru kendali anti-tank “Dehlavieh” pada 9 Februari 2020, 

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Pasukan Amerika Serikat (AS) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata Iran melalui Laut Arab ke milisi Houthi di Yaman.

Marinia AS menyita dua kontainer besar senjata Iran, termasuk 171 rudal permukaan-ke-udara dan delapan rudal anti-tank, untuk milisi Houthi di Yaman.

Departemen kehakiman AS mengatakan pasukan Angkatan Laut AS menyita senjata dari dua kapal di Laut Arab saat melakukan operasi keamanan maritim rutin.

“Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), sebuah organisasi teroris asing yang ditunjuk, mengatur pengiriman senjata," kata Departeeman Kehakiman AS.

"Senjata itu ditujukan untuk gerilyawan Houthi di Yaman,” tambah pernyataan itu.

Baca juga: Jet Tempur Koalisi Arab Saudi Bombardir Persembunyian Pakar Garda Revolusi Iran di Sanaa

Sekitar 1,1 juta barel produk minyak Iran juga disita dari empat kapal tanker berbendera asing.

Penangkapan dilakukan di sekitar Laut Arab saat dalam perjalanan ke Venezuela, kata departemen kehakiman.

“Tindakan Amerika Serikat dalam dua kasus ini merupakan pukulan telak bagi Pemerintah Iran," kata Asisten Jaksa Agung Matthew G. Olsen dari Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman.

"Jaringan kriminal pengiriman minyak ini mendukung Korps Pengawal Revolusi Islam Iran,” tambahnya.

Produk minyak bumi yang disita dijual seharga lebih dari $26 juta, sesuai dengan perintah pengadilan.

Hasil penjualan, seluruhnya atau sebagian diberikan ke Dana Korban Terorisme Negara yang Disponsori AS.

Operasi tersebut mewakili "penyitaan terbesar pengiriman bahan bakar dan senjata oleh pemerintah AS dari Iran," kata pernyataan itu.(*)

Baca juga: Arab Saudi Kecam Iran, Terus Bertindak Agresif di Timur Tengah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved