Berita Aceh Barat Daya
Gampong Mesjid Tangan-Tangan Sediakan 17 Rangkai Hidangan Buah-buahan
- Gampong Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya menyediakan 17 rangkai hidangan buah-buahan.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: M Nur Pakar
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Gampong Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya menyediakan 17 rangkai hidangan buah-buahan.
Itu menjadi bagian memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Kamis (9/12/2021).
Rangkaian beragam buah itu, disediakan untuk para undangan zikir dari desa tetangga, Padang Kawa dan Drien Jaloe.
Pj Keuchik Gampong Mesjid, Kasman mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pertisipasi masyarakat.
Karena, telah berjibaku untuk menSukseskan agenda salah satu hari besar Islam ini.
"Sebagai umat Islam, kita wajib memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW," ujarnya.
Baca juga: Dinas Kelautan Abdya Produksi 1 Juta Benur Udang Vaname Kualitas Super
"Dalam setahun sekali, kita baru dapat melaksanakan agenda seperti ini," tambahnya.
"Jadi sudah sepantasnya kita bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan dengan memeriahkan hari lahir Nabi," kata Kasman.
Demi menyemarakkan maulid tersebut, sebutnya, secara suka rela para apartur mulai dari adat dan hukum menyediakan hidangan buah setinggi 3-4 meter.
Bahkan, kalangan kalangan pemuda juga menyediakan empat hidangan buah-buahan.
"Mungkin bagi desa-desa lain sudah biasa hidang buah mencapai puluhan unit," kata Kasman.
"Tapi bagi desa kami, mungkin ini termasuk paling banyak, apalagi Desa Mesjid ini merupakan desa terkecil di Kecamatan Tangan-Tangan," tambahnya.
Baca juga: Kementerian PUPR Anggarkan Rp 40 Miliar Pelebaran Jembatan Pulau Kayu Abdya
Kasman yang didampingi Sekdes Darmi dan Bendahara Gampong Jabarudin mengatakan kegiatan itu sudah menjadi rutinitas tahunan warga.
Dikatakan, saling undang-mengundang dengan Gampong Padang Kawa dan Drien Jaloe sudah menjadi rutinitas.
Disebutkan, disamping desa tetangga, juga ada keterkaitan hubungan sanak famili antara ketiga desa tersebut.
"Tradisi memeriahkan maulid Nabi ini sudah turun temurun bagi warga Gampong Mesjid setiap tahunnya di bulan Rabiul Akhir," ungkapnya.
"Semoga pada tahun-tahun berikutnya akan lebih baik dan semarak lagi," harap Kasman lebih lanjut.
Baca juga: Isak Tangis Para Undangan Dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional di SLB Negeri Abdya
Hal senada juga disampaikan salah seorang tokoh agama di Gampong Mesjid, Tgk Ali Akbar.
Dia mengatakan memperingati Maulid itu wajib bagi yang beragama Islam.
"Jangan hanya dianggap sebatas tradisi semata, tapi sudah menjadi kewajiban kita selaku umat Muslim," singkatnya.(*)