Breaking News

Internasional

Omicron Ditemukan di Air limbah California, Sebagai Bukti Penyebaran Semakin Meluas

Covid-19 varian Omicron tampak terus menyebar luas di Amerika Serikat. Laporan terbaru, Omicron telah ditemukan di air limbah California, kata para

Editor: M Nur Pakar
()
Air limbah di California, Amerika Serikat telah terkontaminasi Covid-19 varian Omicron. 

SERAMBINEWS.COM, CALIFORNIA - Covid-19 varian Omicron tampak terus menyebar luas di Amerika Serikat.

Laporan terbaru, Omicron telah ditemukan di air limbah California, kata para pejabat.

Saat bersamaa, jumlah kasus Omicron naik menjadi dua digit, termasuk dua infeksi baru di Los Angeles County yang dikonfirmasi pada Selasa (7/12/2021).

Omicron ditemukan di Central Valley, dari sampel air limbah yang dikumpulkan di Sacramento dan Merced, kata ahli epidemiologi Dr. Erica Pan.

Dia menyampaikan hal itu dalam diskusi yang diselenggarakan oleh California Medical Assn.

"Kami pasti melihat Omicron di seluruh negara bagian, pasti," kata Pan, seperti dilansir AP, Jumat (10/12/2021).

Di Sacramento County, peneliti Stanford University mendeteksi mutasi khas Omicron di air limbah yang dikumpulkan pada 30 November 2021, kata juru bicara Janna Haynes.

Dia menjelaskna hasil itu telah dikonfirmasi pada Senin (6/1/2021).

"Temuan ini menunjukkan varian Omicron kemungkinan besar ada di Sacramento County," kata pernyataan itu.

Pan mengatakan mutasi juga ditemukan dalam sampel air limbah yang dikumpulkan di Merced County.

Pada Rabu (8/1/12/2021) malam, penghitungan kasus Omicron di California mencapai 12 orang.

Dimana, enam kasus di Alameda County, lima di Los Angeles County dan satu di San Francisco.

Baca juga: Covid-19 Omicron Bakal Menjadi Varian Paling Dominan di Seluruh Dunia

LA County melaporkan kasus Omicron pada Rabu (8/1/2021) malam.

Diduga, kemungkinan penularan lokal, pada orang yang divaksinasi lengkap yang telah menerima booster dan hanya menderita gejala ringan.

Beberapa kontak dekat orang itu juga dinyatakan positif virus Corona.

Sehingga, pekerjaan sedang dilakukan untuk menentukan apakah kasus tersebut melibatkan varian Omicron.

Beberapa kontak dekat telah divaksinasi penuh, status vaksinasi orang lain sedang diselidiki.

Sehari sebelumnya, Long Beach, yang memiliki departemen kesehatan sendiri, melaporkan kasus Omicron pada penduduk yang divaksinasi lengkap.

Tetapi, tidak mengalami gejala, seusai bepergian ke luar negeri, tetapi tidak ke Afrika bagian selatan.

Proporsi terbesar dari kasus Omicron yang dikonfirmasi terjadi di Afrika bagian selatan.

Los Angeles melaporkan kasus Omicron kedua dan ketiga pada Senin (6/1/2021).

Dimana, seorang mahasiswa USC yang baru saja kembali dari Pantai Timur dan seseorang yang melakukan perjalanan dari Afrika barat.

Gubernur Gavin Newsom, dalam wawancara dengan program pagi "GMA3" ABC, mengharapkan lebih banyak kasus Omicron muncul.

Namun, para ilmuwan mengatakan tidak jelas apakah Omicron akan menjadi strain dominan di negara itu.

Sehingga, menggusur Delta, yang sekarang menyumbang lebih dari 99% dari kasus virus Corona secara nasional.

Baca juga: Covid-19 Omicron Terdeteksi di Pabrik Pengolahan Air Limbah Kota Houston

"Ini poin yang lebih dalam, walau varian Delta masalahnya," kata Newsom.

"itu yang mendorong peningkatan kasus di 30 negara bagian selama beberapa minggu terakhir, mendorong rawat inap dan ICU," tambahnya.

"Dan itulah mengapa kami masih sangat berhati-hati dan sangat agresif pada booster dan vaksinasi," ujarnya.

Enam kasus Omicron di Alameda County termasuk di antara 12 kasus virus Corona pada orang-orang yang menjadi tamu di pesta pernikahan di Wisconsin pada 27 November.

Semuanya berusia di bawah 50 tahun dan memiliki gejala ringan.

Mereka semua sudah divaksinasi, bahkan sebagian besar telah menerima suntikan booster.

Kasus orang pertama terinfeksi Omicron diyakini penduduk Alameda County, yang menghadiri pernikahan setelah kembali dari Nigeria pada 24 November 2021.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan.

Pernikahan di Wisconsin dihadiri lebih dari 100 orang, dan acara di mana orang-orang ada pakai masker dan tidak.

Departemen Kesehatan Masyarakat California mengatakan kasus Omicron keenam telah dikonfirmasi di Alameda County.

Seorang juru bicara Alameda County mengkonfirmasi kasus keenam, di antara warga yang menghadiri pernikahan di Wisconsin.

Ada alasan untuk khawatir tentang seberapa menular varian Omicron.

Hal itu mengacu pada laporan yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Dimana, telah merinci kasus kemungkinan penularan melalui udara di hotel karantina Hong Kong, antara penumpang maskapai yang tinggal di seberang lorong satu sama lain.

"Penyelidikan retrospektif, termasuk rekaman kamera televisi sirkuit tertutup, tidak ada pasien yang meninggalkan kamar selama masa karantina," kata laporan itu.

"Tidak ada barang yang dibagikan antar kamar, dan orang lain tidak memasuki salah satu kamar," tambah laporan itu.

Dilaporkan, satu-satunya kemungkina tertular, saat dua orang yang dikarantina membuka pintu untuk mengambil makanan di luar pintu kamar.

Di waktu lain mungkin membuka pintu untuk tes virus Corona yang dilakukan di tiga hari.

Namun, karena kedua pasien kasus ini tiba dalam waktu satu hari, tidak mungkin akan diuji pada hari yang sama.

Baca juga: Perdana Menteri Polandia Minta Warganya Disuntik Vaksin, Kemunculan Omicron Picu Ketakutan

Omicron paling menonjol diidentifikasi di Afrika Selatan.

Kelompok awal kasus di kalangan mahasiswa Provinsi Gauteng, yang merupakan rumah bagi Johannesburg dan Pretoria.

Pelacakan situs web mengatakan ada lebih dari 67.000 kemungkinan kasus Omicron di Afrika Selatan dan lebih dari 300 kasus yang dikonfirmasi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved