Mayat di Sungai Kombih Subulussalam
Keluarga Akui Mayat Wanita di Sungai Kombih Subulussalam Khairumi, Polisi: Kita Lakukan Proses DVI
Berdasarkan pengakuan keluarga korban, mayat itu dikenali bernama Khairumi, jenis kelamin perempuan, berusia 22 tahun.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Wakapolres Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Kompol E Sibuea membenarkan temuan mayat berjenis kelamin wanita oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kota Subulussalam serta masyarakat pada Senin (13/12/2021) sore.
Mayat yang diduga salah satu penumpang mobil travel yang jatuh ke jurang di Pakpak Bharat itu ditemukan saat hanyut di Sungai Kombih, Desa Sikelang, Kecamata Penanggalan.
Berdasarkan informasi sementara, mayat tersebut berjenis kelamin wanita yang ditemukan hanyut di kawasan Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
“Benar, ada mayat yang hanyut dan telah dievakuasi ke RSUD Kota Subulussalam,” kata Wakapolres Pakpak Bharat, E Sibuea dalam percakapan dengan Serambinews.com, Senin (13/12/2021).
Berdasarkan pengakuan keluarga korban, mayat itu dikenali bernama Khairumi, jenis kelamin perempuan, berusia 22 tahun.
Khairumi tercatat sebagai mahasiswi STIKes Helvetia Medan, Sumut dan beralamat di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: BREAKINGNEWS - Mayat Ditemukan di Sungai Kombih Subulussalam, Diduga Korban Mobil Travel Jatuh
Diyakini itu adalah mayat Khairumi dari sejumlah tanda-tanda fisik sebagaimana disampaikan orang tua dan keluarga korban.
Awalnya sempat beredar kabar jika mayat korban diduga bernama Fitri Elfirati oleh keluarga.
Namun belakangan diralat karena ternyata keluarga sedang panik sehingga kesulitan mengenali.
Meski demikian, pihak Polres Pakpak Bharat mengaku akan mencari data lebih akurat melalui pemeriksaan forensik dengan Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Karena itu, mayat tersebut akan dibawa ke RSUD Salak di Kabupaten Pakpak Bharat guna pemeriksaan DVI sehingga mendapat data valid.
Dijelaskannya, pemeriksaan forensik melalui DVI dalam rangka pemeriksaan identifikasi pada kasus musibah bencana guna mengenali korban.
Baca juga: VIDEO Mahasiswi Aceh Barat Jadi Korban Mobil Travel Aceh-Medan yang Masuk Jurang di Subulussalam
Hal ini, menurut Kompol E Sibuea, sudah menjadi Standar Operasi Prosedur (SOP) bila terjadi bencana.
Termasuk kecelakaan seperti kasus pada mobil Toyota Innova BL 1537 EF di Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut.
“Memang dari pengakuan keluarga, mayat yang ditemukan tadi diyakini Fitri salah satu korban mobil jatuh ke jurang,” urainya.
“Tapi dalam hal ini kami di kepolisian tetap menjalankan SOP untuk melakukan pemeriksaan forensik melalui DVI,” tukas Kompol E Sibuea.
Polres Pakpak Bharat, menurut Kompol E Sibuea, telah berkoordinasi dengan RSUD Subulussalam untuk membawa jenazah korban ke RSUD Salak guna menjalani pemeriksaan DVI.
Jenazah akan dibawa pada Senin malam ini ke RSUD Salak. Sedangkan tim forensik DVI Polda Sumut juga berangkat ke Salak pada malam ini.
Baca juga: RAPI Subulussalam Sebar Informasi Mobil Innova Terjun di Jurang Perbatasan Aceh-Pakpak Bharat, Sumut
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD dan pihak lain di Subulussalam untuk membawa jenazah ke RSUD Salak,” beber dia.
“Tim forensik Polda Sumut juga berangkat malam ini ke Salak, jadi besok bisa diperiksa langsung,” terang Kompol E Sibuea.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Adita Karya membenarkan mayat yang ditemukan tadi sore, berjenis kelamin wanita.
Menurut Adita, informasi dari pihak rumah sakit atas pengakuan keluarga jenazah diyakini bernama Fitri Elfirati warga Nagan Raya.
“Pengakuan keluarga jenazah itu adalah Fitri Elfirati, tadi ada keluarganya di RSUD yang menyaksikan,” terang Adita Karya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Travel Aceh-Medan Diduga Masuk Jurang di Perbatasan Kota Subulussalam
Belakangan mayat itu disebut keluarga adalah Khairumi. Karenanya pemeriksaan forensik sangat tepat untuk memvalidasi sosok mayat terkait.(*)