Berita Subulussalam
RAPI Subulussalam Sebar Informasi Mobil Innova Terjun di Jurang Perbatasan Aceh-Pakpak Bharat, Sumut
RAPI wilayah Kota Subulussalam turut andil membantu menyebarkan informasi mobil Toyota Innova BL 1537 EF yang terjun ke jurang, Minggu (12/12/2021).
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Relawan organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah Kota Subulussalam turut andil membantu menyebarkan informasi mobil Toyota Innova BL 1537 EF yang terjun ke jurang, Minggu (12/12/2021).
Mobil warna hitam ini dilaporkan masuk jurang sedalam lebih kurang 30-35 meter, di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Ureng Jehe (STTUJ), Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut).
Sejumlah relawan RAPI wilayah Kota Subulussalam tampak hadir di lokasi kejadian untuk memastikan peristiwa nahas yang menimpa mobil asal Aceh Barat tersebut.
Beberapa relawan RAPI wilayah Kota Subulussalam seperti Baginda Nasution, SH dengan call sign 01YZC, kemudian ada pula M Ali Sakti Barat call sign 01YYY, dan Khalidin Umar Barat dengan call sign 01YZE.
Mereka tiba di lokasi kejadian, siang kemarin.
“Untuk mendapat informasi lebih jelas untuk disebarluaskan kepada warga maupun pihak keluarga. Sebagai relawan RAPI, kita ikut membantu penyebaran informasi,” ujar Baginda Nasution.
Baca juga: Penumpang Innova Masuk Jurang dan Tercebur ke Sungai di Subulussalam, Tiga Wanita Aceh Barat
Kecuali itu, di grup whatsapp juga tampak antusias para relawan untuk menggali informasi, termasuk Mardi dengan call sign 01TAX yang mengembangkan informasi ke sejumlah pihak seperti Search and Rescue (SAR).
Hasil komunikasinya, sejumlah pihak langsung mengambil langkah-langkah seperti Pos SAR Kutacane, Aceh Tenggara hingga Basarnas Medan, Sumatera Utara.
Hingga malam ini, para relawan RAPI wilayah Kota Subulussalam masih memantau perkembangan kecelakaan lalu lintas mobil penumpang yang digunakan sebagai travel Aceh-Medan tersebut.
Di sisi lain, mobil yang digunakan sebagai pengangkut penumpang atau sewa itu diduga freelance alias bukan mobil travel resmi.
Akibatnya, kepolisian kesulitan melacak kendaraan maupun para penumpang karena tidak ada loket resmi.
Serambinews.com mencoba berbincang-bincang dengan salah seorang personel kepolisian lalu lintas yang bertugas di lokasi kejadian mobil travel itu masuk jurang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Travel Aceh-Medan Diduga Masuk Jurang di Perbatasan Kota Subulussalam
Dia adalah Briptu Charly Muhan, Polantas Polres Pakpak Bharat yang ada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa tersebut diterima dari masyarakat sekitar pukul 06.30 WIB.
Warga yang melintas mengabarkan ada menemukan pecahan kaca dan sebeng (anti lumpur) mobil. Warga pun melaporkan ke unit laka Polres Pakpak Bharat.