Berita Bireuen

Tu Sop Menyerahkan Kunci Rumah BMU Untuk Warga Pandrah Bireuen

Gerakan Filantropi Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat, Minggu (12/12/2021)  menyerahkan satu unit rumah layak huni permanen untuk masyarakat kurang mampu

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat, Minggu (12/12/2021) menyerahkan satu unit rumah layak huni permanen untuk masyarakat kurang mampu untuk salah seorang warga Pandrah, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Gerakan Filantropi Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat, Minggu (12/12/2021)  menyerahkan satu unit rumah layak huni permanen untuk masyarakat kurang mampu di Pandrah, Bireuen.

Rumah tersebut dibangun dari hasil donasi patungan komunitas masyarakat Aceh di dalam maupun di luar negeri melalui donasi BMU Peduli.

Al Fashal, Humas BMU kepada Serambinews.com, Senin (13/12/2021) mengatakan, rumah dengan kode BMU O83 diserahkan langsung oleh Imam Besar BMU Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop kepada Halimah Abdullah (41) warga Gampong Meunasah Reudeup, Pandrah  Bireuen.

Penyerahan disaksikan Camat Pandrah Salamuddin SPd, Waka Polsek, keuchik setempat, tokoh masyarakat, pengurus DPP dan DPW BMU, serta unsur muspika lainnya.

Baca juga: Abiya Jeunieb Serahkan Rumah BMU-WPU ke 088 di Aceh Besar

Sebelumnya, kata Al Fadhal,  Halimah bersama 3 orang anaknya masing-masing Marhaban (17), Fitriatun Laila(15) serta Athahurah (15) menempati rumah tidak layak huni ukuran 2x3 M beratap daun rumbia.

Rumah juga  berdinding triplek dan spanduk bekas yang sudah dimakan rayap, dengan kondisi sangat memperhatikan. 

Dalam kesehariannya Halimah berkerja serabutan yang penghasilannya tidak menentu demi mencukupi nafkah keluarganya.

Dengan adanya bantuan rumah, kini Halimah sudah tidak khawatir lagi saat kondisi hujan tiba, berkat adanya bantuan rumah BMU tersebut.

Ketua Umum BMU Pusat Tgk M Yusuf Nasir yang sapaan akrabnya Abiya Jeunieb menyebut Rumah BMU-WPU O83 total dana pembangunannya Rp 57.254.000 Rupiah.

Baca juga: Ini Sopir dan Identitas Sementara Penumpang Mobil Masuk Jurang Perbatasan Subulussalam-Pakpak Bharat

Sedangkan dana yang masuk Rp  70.474.000 rupiah dari 273 donatur diantara dari BMU Meunasah Aceh Klang Rp 14.864.000 (47 Donatur), BMU Vancouver Canada (Amerika Utara)  23 Donatur, Group Suba Malaysia Rp 14.500.000, sisa dana 13.220.000 akan diperuntukkan ke rumah BMU WPU selanjutnya.

Selain itu dana lainya bersumber dari WPU Malaysia, BMU kabupaten/kota, dana patungan gerakan sepuluh ribu rupiah serta dari hasil penjualan tiket Bus JRG Rp 2.000/tiketnya.

Bulan November ini katanya, ada Rp 26.000.000 hasil dari penjualan tiket JRG untuk rumah BMU. 

Camat Pandrah, Salamuddin S Pd atas nama Muspika mengucapkan terima kasih kepada BMU yang telah membantu meringankan beban pemerintah, dirinya serta jajaran bersedia menyumbangkan donasi tiap bulannya untuk pembangunan rumah BMU.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Senin (13/12/2021), Berikut Daftar Harga Emas Per Gram

Imam Besar BMU Tu Sop dalam sambutannya, menyebutkan  awal pergerakan BMU dimulai di Pandrah, tanah dan rumah BMU 001 dibangun Agustus 2017 lalu di Gampong Lhok Dagang, Pandrah.  

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved