Atlet Angkat Besi UBBG Raih 8 Emas dan 4 Perak pada Ajang Pra-PORA 2021

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mahasiswa dan alumni Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Bina Bangsa Getsempena (Prodi Penjas UBBG) Banda Aceh meraih sembilan emas dan empat perak pada ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh (PORA) cabang angkat besi yang dilaksanakan pada 11-13 Desember 2021.

Para atlet peraih medali itu adalah Riki Mulandri dengan tangan tiga medali emas, Teuku Yulianda juga tiga medali emas, M Arjun dua medali emas dan satu medali perak, serta Robbi Kurniawan yang menggondol tiga medali perak.

Menurut Kahumas UBBG, Hendra Kasmi MPd kepada Serambinews.com, Selasa (14/12/2021) siang, prestasi ini tentu tak terlepas dari kerja keras para atlet selama proses latihan.

Ia mengungkapkan, atlet Riki Mulandri, misalnya, sudah terjun ke dunia angkat besi sejak 2013. Latihan dengan sangat giat menjadi faktor penentu ia mampu meraih prestasi seperti saat ini.

"Riki juga selalu mengikuti semua program dan arahan pelatih," ujar Hendra.

Baca juga: Drawing Liga Champions Diulang, Ronaldo vs Messi Batal

Saat menjalani pertandingan, kata Hendra, Riki merasakan beberapa kendala yang dihadapinya seperti cedera dan kurangnya vitamin. Namun, hal itu tidak menjadi alasan baginya untuk berhenti meraih prestasi.

"Semoga ke depannya Riki dapat terus latihan dengan lebih baik untuk persiapan kejuaraan PON dan ia juga berharap dapat bertanding di ajang internasional," ujar Hendra Kasmi.

Sementara itu, Zikrurrahmat MPd selaku Ketua Prodi Penjas UBBG menyatakan apresiasi dan rasa bangganya yang luar biasa atas pencapaian atlet-atlet UBBG yang saat ini telah meraih banyak prestasi.

"Semoga para atlet terus berusaha dan tetap semangat latihan hingga mampu kembali raih prestasi di ajang-ajang berikutnya.

Terima kasih kepada pimpinan, dosen, dan pelatih yang telah mendukung setiap program kreativitas mahasiswa. Semoga ini menjadi inspirasi bagi yang lain," paparnya.

Juara lomba arung jeram

Sebelumnya, Johari Rahayu dan Rika Piana, mahasiswi Penjas UBBG meraih juara III Lomba Arung Jeram Tingkat Nasional, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Lionel Messi Jumpa Cristiano Ronaldo, Ini Hasil Drawing Babak 16 Liga Champions 2021-2022

Kegiatan yang diadakan oleh Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) itu berlangsung di Way Besay, Provinsi Lampung, pada 5-10 Desember 2021.

Johari Rahayu, mewakili tim menyatakan sangat senang atas pencapaian ini.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat mengikuti lomba berupa tekanan mental dari lawan.

Selain itu, ungkap Johari Rahayu, tantangan lainnya adalah melawan deras arus dan rute yang curam.

"Alhamdulillah kami berhasil meraih juara. Kami akan terus belajar supaya prestasi ini bisa lebih meningkat lagi. Terima kasih untuk semuanya, " ujar Johari.

Zikrurrahmat MPd, Pembina Olahraga UBBG menyatakan bahwa prestasi yang diraih ini merupakan pencapaian besar UBBG di bidang olahraga.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UBBG, Cut Marlini MPd menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang luar biasa ini. Tentu prestasi yang diraih ini bukan kebetulan belaka, melainkan melalui proses yang panjang dan tantangan yang berat.

Baca juga: Mobil Travel Aceh Jatuh, Begini Kondisi Sungai Kombih di Pakpak Bharat, Berpalung dan Arus Kencang

"Alhamdulillah para atlet mampu melalui dengan baik. UBBG mempunyai wadah kreativitas yang dinamakan Unit Kreativitas Mahasiswa untuk mengembangkan minat bakat mahasiswa," ujarnya.

Cut Marlini menilai, wadah ini berdampak baik. Buktinya, banyak mahasiswa dan mahasiswi UBBG yang meraih prestasi di beberapa cabang olahraga. Sekali lagi selamat untuk para atlet. Semoga ini menjadi inspirasi untuk mahasiswa lain untuk meraih prestasi," tukasnya.

Cut Marlini juga menambahkan bahwa para atlet yang meraih berbagai prestasi itu adalah para penerima beasiswa di UBBG Banda.

Tahun ini UBBG Banda Aceh ditetapkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III sebagai PTS Terbaik 3 Se-Aceh setelah Universitas Almuslim di Bireuen dan Universitas Muhammadiyah Aceh di Banda Aceh dari 110 PTS di provinsi ini. (*)

Baca juga: Ibu Lansia Terkunci di Kontrakannya 5 Hari tanpa Makanan, Dikerumuni Semut dan Ulat Sudah Meninggal