Cegah Banjir Akhir Tahun, PUPR Kota Banda Aceh Siapkan Delapan Pompa Air

Kata dia, genangan air hujan diakibatkan hujan deras akhir tahun, sehingga debit air di saluran pembuang penuh,

Laporan Asnawi Luwi|Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM,BANDA ACEH - Untuk mencegah terjadinya banjir di musim hujan akhir Desember 2021 di Kota Banda Aceh, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Banda Aceh, menyiapkan delapan pompa air untuk daerah-daerah yang menjadi langganan banjir di Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin ST MT, kepada serambinew.com, Senin (13/12/2021) mengatakan, mereka terus bekerja memperbaiki dan menata Kota Banda Aceh agar bisa di minimalisir terjadinya langganan banjir yang diakibatkan intensitas hujan di akhir tahun.

Kata dia, genangan air hujan diakibatkan hujan deras akhir tahun, sehingga debit air di saluran pembuang penuh, makanya untuk mengatasi genangan air tersebut dioptimalkan sistem penyedotan air di jalan raya nasional.

Kawasan yang menjadi langganan banjir adalah Gampong Merduati, Lambaro Skep, Lembah Hijau, Lam Dingin, Jeulingke, Batoh, Labui, Mibo, Peniti, Kampung Baru, Punge, Simpang BPKP dan daerah rendah lainnya di Kota Banda Aceh.

Baca juga: Bupati Lantik 29 Imum Mukim Terpilih di Aceh Barat

Baca juga: Seratus Calon Polisi dan Tentara di Aceh Ikut Diklat Integrasi 

Baca juga: Bulan Bhakti Karang Taruna se-Aceh di Aceh Utara Berakhir 

Konsep Kota Banda Aceh, kata Jalaluddin, untuk drainase (saluran pembuangan) air hujan di bawah 100 milimeter dan lamanya genangan hanya 2 jam. Pihak PUPR Kota Banda Aceh siapkan delapan pompa untuk menyedot genangan air di jalan raya lintas Banda Aceh - Medan.

"Insya Allah, jangan khawatirkan musim penghujan akhir tahun, disiagakan 8 alat pompa untuk menyedot daerah - daerah air yang tergenang," ujar Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Jalaludin.(*)