Berita Kutaraja
Mendagri Warning Aceh Karena Capaian Vaksinasi Covid-19 Rendah, Tito: Aceh Nomor 3 Atau 4 Terendah
Mendagri Muhammad Tito Karnavian atas perintah Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke Aceh untuk meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian atas perintah Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke Aceh untuk meninjau kegiatan vaksinasi.
Sebab, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Aceh masih sangat rendah di Indonesia.
“Saya datang ke sini karena ada perintah dari Bapak Presiden. Sebelum akhir Desember, (capaian vaksinasi) tingkat nasional harus bisa mencapai 70 persen,” kata Tito usai meninjau kegiatan vaksinasi di Gedung Banda Aceh Convension Hall (BACH), Banda Aceh, Selasa (14/12/2021).
Dalam kunjungannya ke Aceh, Tito melakukan dua rangkaian kegiatan. Selain meninjau kegiatan vaksinasi di BACH, juga melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinisasi dengan kepala daerah di Kantor Gubernur Aceh.
Amatan Serambinews.com, Mendagri Tito tiba di Gedung BACH yang berada di depan Kantor Gubernur Aceh, sekitar pukul 10.00 WIB.
Ia hadir bersama rombongan dari Kemendagri dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Baca juga: Dit Intelkam Polda Aceh Gelar Vaksinasi di Indrapuri
Begitu tiba di BACH, Mendagri yang disambut sejumlah kepala dinas dan unsur Forkopimda, langsung meninjau kegiatan vaksinasi.
Di sana, Mendagri juga berkomunikasi dengan warga dan pelajar yang sedang melakukan vaksinasi serta petugas vaksinator.
Usai meninjau kegiatan vaksinasi, Mendagari kepada wartawan menyampaikan bahwa akhir Desember 2021, capaian vaksinasi tingkat nasional harus mencapai 70 persen.
Untuk itu, semua provinsi dan kabupaten/kota harus bergerak bersama-sama.
“Kita melihat beberapa daerah yang perlu atensi yang relatif rendah (capaian vaksinasinya). Kemarin saya ke Papua, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, dan juga Aceh. Karena Aceh kalau tidak salah, nomor 3 atau nomor 4 terendah,” ungkap Tito.
Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Mendagri hanya memberi apresiasi untuk Banda Aceh dan Simeulue.
Baca juga: Vaksinasi Booster atau Dosis Ketiga Mulai Januari 2022, Warga Umum Harus Bayar
“Kota Banda Aceh sudah cukup bagus, Simeulue juga sudah cukup bagus, tapi ada beberapa yang rendah. Seperti Aceh Utara, penduduknya besar tapi rendah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri menyampaikan apabila hingga akhir Desember 2021, capaian target vaksinasi di Aceh tidak terpenuhi, maka akan ada dampak yang diterima oleh Aceh.
Yaitu masuk dalam daerah dengan kategori tidak aman. Karena itu, diperlukan kerja sama untuk mempercepat capaian target vaksinasi.
“Kalau tidak sesuai target, nanti tidak menjadi rekomendasi untuk berangkat ke Aceh, karena dianggap tempatnya belum aman karena vaksinasi rendah,” ungkap mantan Kapolri ini.
Tito meminta pemerintah provinsi, kabupaten/kota, Polri, TNI, BIN daerah, Kejaksaan, BUMN untuk bergerak bersama.
“Dan tentunya mohon dukungan dari tokoh masyarakat, baik tokoh agama , tokoh adat, tokoh pemuda, mendukung program ini,” pintanya.
Baca juga: Petugas Gerai Vaksinasi Blangkandis Sediakan Layanan Jemput Warga Disabilitas
Dalam proteksi Covid-19, katanya, Indonesia sudah bagus. Indikatornya dilihat dari rendahnya kasus positif, sudah sedikit pasien yang dirawat di rumah sakit, dan tingkat kematian juga jauh menurun.
“Tapi tingkat vaksinasi kita belum sesuai target yang menjadi penilaian WHO,” ujarnya.
Karena itu, Presiden secara khusus menugaskan Menteri Kesahatan, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Kejaksaan Agung, Mendagri, bahkan BUMN dan komponen lainnya bergerak all-out, sehingga 30 Desember 2021, capaian vaksinasi bisa di atas 70 presen.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengaku bahwa rata-rata capaian vaksinasi di Aceh masih di bawah 50 persen.
“Di Aceh memang secara rata-rata masih di bawah 50 persen. Memang agak ngejomplang antara Banda Aceh dnegan kabupaten lain,” katanya.
Ia mengatakan, capaian vaksinasi di Banda Aceh saat ini sudah lebih 70 persen, sudah lewat target Presiden.
Baca juga: VIDEO - Tito Karnavian: Aceh Provinsi Terendah Capaian Vaksinasi di Indonesia
Untuk menggenjot target vaksinasi di daerah lainnya, ia meminta Mendagri untuk memberikan arahan kepada bupati dan wali kota yang daerahnya masih rendah capaian vaksinasi.
“Faktor rendah sekarang tidak ada lagi karena vaksin kita sudah 700.000 dikirim yang terakhir. Jadi bupati dan wali kota tidak perlu khawatir vaksin, ketersediaannya sudah sangat cukup, tinggal strategi vaksinasinya yang kita mau bicarakan dalam rakor,” ujarnya.(*)