Sepanjang Tahun Ini, Polda Aceh Ungkap 869 Kasus Narkoba, Amankan 1,7 Ton Sabu-sabu

Sementara barang  bukti yang berhasil diamankan, sabu-sabu sebanyak 1,7 ton, ganja kering 1 1 ton, ekstasi 173 butir, dan pohon ganja 10.031 batang.

SERAMBINEWS.COM  BANDA ACEH - Direktorat Reserse Narkoba (Odtnarkoba) Polda Aceh sepanjang tahun 2021 mengungkap sebanyak 869 kasus peredaran narkoba berbagai jenis di wilayah hukum Polda Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar dalam sambutannya saat pemusnahan barang bukti 100 kg sabu-sabu dan 445 kg ganja kering di Polda Aceh, Rabu (15/12/2021).

Kapolda menjelaskan, selama tahun 2021,  jumlah tindak kejahatan yang dilaporkan atau crime total sebanyak 1.265 kasus.

"Sedangkan crime cleren atau kasus yang diselesaikan sebanyak 869 kasus," kata Kapolda dalam sambutannya.

Sedangkan total tersangka narkoba yang berhasil diamankan 1.743 orang laki-laki dan 39 orang wanita.

Sementara barang  bukti yang berhasil diamankan, sabu-sabu sebanyak 1,7 ton, ganja kering 1 1 ton, ekstasi 173 butir, dan pohon ganja 10.031 batang.

Kapolda mengatakan, asumsi jumlah orang yang terselamatkan dari penyalahgunaan narkoba dengan pengungkapan kasus sepanjang tahun 2021 sebanyak 4.060.000 jiwa.

Kapolda menegaskan, apa yang dilakukan  Polda Aceh dengan mengungkap kasus tindak pidana narkoba merupakan langkah nyata Polda Aceh dalam memerangi peredaran narkoba di Aceh.

"Perang terhadap narkoba tidak akan berhenti," tegas Irjen Pol Ahmad Haydar.

Sementara barang  bukti yang dimusnahkan hari ini sebanayk 100 kg sabu-sabu dan 445 kg ganja kering.

"Ini barang bukti yang kita sita dari pengungkapan selama ini. Kita biasanya begitu sita langsung musnahkan," katanya.(*)

Baca juga: Bertemu Kepala BNN Aceh, Bupati Aceh Singkil: Berkat Ceramah Ulama Pengguna Narkoba Menurun