Selebritis
Alasan Jenazah Edelenyi Laura Anna Mantan Kekasih Gaga Muhammad Dikremasi, Ini Kata Keluarga
Pengumuman tentang rencana kremasi itu tertera di keterangan yang dipajang di ruang persemayaman jenazah Laura Anna di Grand Heaven.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Artis atau selebgram Edelenyi Laura Anna meninggal dunia di usia 21 tahun.
Mantan kekasih pesohor Gaga Muhammad itu menghembuskan nafas terakhir, Rabu (15/12/2021).
Jenazah Laura Anna kini masih disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Rabu kemarin, sempat disemayamkan di Rumah Duka Sopo Gabe, di Depok, Jawa Barat, namun keluarga kemudian memindahkannya.
Alasan pemindahan rumah duka di Grand Heaven lantaran pihak keluarga merasa belum siap.
Hal tersebut disampaikan kakak Laura Anna, Greta Iren baru-baru ini.
Baca juga: Tidak Dimakamkan, Ini Alasan Jenazah Laura Anna Dikremasi Siang Nanti, Jam 10 Sudah Tutup Peti
"Rumah duka itu katanya mereka belum terlalu siap gitu lo, jadi kayak yaudahlah kita bawa aja kesini (Grand Heaven) lebih besar, lebih bagus juga, terus mereka udah siapin semuanya juga jadi yaudah kita pindah kesini," kata Greta Iren dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Was Was pada Kamis (16/12/2021).
Rencananya pada Kamis (16/12/2021) hari ini, jenazah Laura Anna akan dikremasi di Grand Heaven.
Proses kremasi enazah Laura Anna dilakukan atas keinginan pihak keluarga dan agama dianut.
Kremasi atau pengabuan adalah praktik penghilangan jenazah manusia setelah meninggal dengan cara membakarnya. Proses kremasi itu rencananya akan dilaksanakan di Grand Heaven, Pluit Jakarta Utara.
Pengumuman tentang rencana kremasi itu tertera di keterangan yang dipajang di ruang persemayaman jenazah Laura Anna di Grand Heaven.
Melalui jadwal yang beredar, proses kremasi jenazah Laura Anna dilakukan pukul 13.00 WIB siang ini.
Baca juga: Sudah Meninggal Dunia, Kejaksaan Pastikan Sidang Kasus Laura Anna dengan Gaga Muhammad Berlanjut
Kakak kandung Laura, Greta Iren juga mengatakan bahwa sang adik pernah meminta dirinya agar suatu saat jenazahnya bisa dikremasi.
"Kalau kremasi itu jujur dia dulu pernah pesan juga, dulu-dulu kita suka bercanda kan 'kalau ini (meninggal) ntar mau gimana', bercanda doang sebenarnya, ya maunya dikremasi terus (katanya)," lanjutnya.
Greta juga menyebutkan jika abu jenazah Laura akan dibawa ke rumah untuk beberapa hari ini.
