Identitas Mayat Tanpa Busana di Lambadeuk Masih Misteri, Polisi: Tak Ada Laporan Kehilangan Orang

Laporan Misran Asri | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Penemuan sesosok mayat perempuan dalam kondisi tanpa busana terbalut jas hujan dengan tangan dan kaki terikat di Gampong Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar pada  Selasa (14/12/2021) siang, masih menyimpan misteri dan tanda tanya. 

Pasalnya, hingga saat ini belum terungkap identitas mayat yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan tersebut.

Siapakah sebenarnya sosok mayat wanita yang dibuang di pinggir jalan yang menjadi jalur lintasan para pekebun itu, menjadi tanda tanya public saat ini. 

Sebab, tidak ada seorang pun warga di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar yang melaporkan ada anggota keluarganya yang hilang ke Polsek setempat. 

Bahkan, selama ini tidak ada satu pun laporan yang masuk dan menerangkan ada anggota kelurganya yang hlang.

Demikian disampaikan Kapolresta Banda Aceh yang membawahi wilayah hukum Kecamatan Peukan Bada, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha, SIK kepada Serambinews.com, Rabu (15/12/2021). 

Baca juga: VIDEO Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan Terikat Tanpa Busana di Lambadeuk Aceh Besar

Didampingi Kapolsek Peukan Bada, Ipda Muhammad Al Munawir, SH, mantan Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang ini menerangkan, bahwa polisi terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan pembunuhan yang menimpa perempuan yang mayatnya dibuang di Gampong Lambadeuk, Aceh Besar.

"Semoga kasus ini segera terungkap. Kami mohon doanya," ujar AKP Ryan.

Seperti diberitakan, warga Gampong Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar digegerkan oleh penemuan mayat perempuan dengan kondisi kaki masih terikat. 

Mirisnya, pada saat ditemukan mayat perempuan tersebut tanpa busana dalam kondisi memprihatinkan. Besar dugaan perempuan malang itu korban pembunuhan.

Jasad perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Khairul Fattah, seorang pekebun dan merupakan warga Kecamatan Pekan Bada pada Selasa (14/12/2021) siang.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP Ryan, beberapa hari sebelumnya, saksi Khairul Fattah, sudah mencium bau menyengat. 

Baca juga: Petani Temukan Mayat Perempuan Tanpa Busana Berbalut Mantel Hujan di Kebun, Tangan dan Kaki Terikat

Tapi karena mengira bau tersebut berasal dari bangkai binatang yang mati, sehingga tidak memperdulikan.

Namun, pada Selasa siang tersebu,t baunya semakin menyengat. Untuk menyibak rasa penasarannya akan bau itu, sehingga Khairul Fattah memastikan sumber bau tersebut.