Mayat di Sungai Kombih Subulussalam
Momen Haru Tata & Khairumi Korban Mobil Terjun ke Jurang Disebut saat Wisuda, Rektor : Mereka Syahid
Tata & Khairumi seharusnya mengikuti jadwal wisuda hari ini. Namun takdir berkata lain, keduanya menjadi korban kecelakaan di perbatasan ACeh-Sumut.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Tata Agusniati (22) dan Khairumi (22) merupakan mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia Medan, Sumatera Utara. Keduanya menjadi korban kecelakaan mobil travel Toyota Kijang Innova BL 1537 EF yang terjung ke jurang di perbatasan Sumut-Aceh.
Tata dan Khairumi seharusnya mengikuti jadwal wisuda hari ini, Kamis (16/12/2021) di Medan. Namun takdir berkata lain, keduanya menjadi korban dalam kecelakaan nahas tersebut.
Momen haru saat Rektor Institut Kesehatan Helvetia, Prof Dr H Ismail Efendy MSi mengucapkan rasa belasungkawanya untuk Tata dan Khairumi yang seharusnya ikut wisuda bersama mahasiswa lainnya pada hari ini, Kamis (16/12/2021).
Mengutip dari siaran langsung kanal YouTube Institut Kesehatan Helvetia berjudul WISUDA INSTITUT KESEHATAN HELVETIA PERIODE 1 TA.2020/2021, Rektor Institut Kesehatan Helvetia mengucapkan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Tata dan Khairumi.
"Saya merasa sedih juga ada dua orang anak kami yang kemarin meninggal dunia karena kecelakaan antar perbatasan pak-pak dengan Aceh," ujar Rektor Institut Kesehatan Helvetia, Prof Dr H Ismail Efendy MSi dalam sambutannya dikutip Serambinews.com.
Seperti diketahui, Tata dan Khairumi berangkat dengan menggunakan mobil yang sama menuju Medan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Korban Ke-4 yang Ditemukan di Lae Kombih Subulussalam Teridentifikasi Tata Agusniati
Keduanya menjadi korban karena mobil Toyota Innova BL 1537 EF yang mereka tumpangi jatuh ke jurang di Jalan Nasional Aceh-Medan tepatnya kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Jasad Khairumi yang merupakan mahasiswa jurusan Kebidanan telah terlebih dahulu ditemukan.
Jenazah Khairumi ditemukan pada Senin (13/12/2021) sore, sementara jenazah Tata Agusniati baru ditemukan Kamis (16/12/2021) pagi.
"Ada dua anak kami yang berpulang ke rahmatullah yang sampai hari ini jasad belum dapat satu orang, yaitu anak kami Tata Agusniati S Kep, hingga saat ini jasadnya belum ditemukan termasuk mobil yang membawanya dan beberapa orang"
"Dan yang kedua anak kami Khairumi, sarjana kebinanan yang jenazahnya telah dipusarakan telah dimakamkan oleh keluaraga," lanjut sang Rektor.
Lanjut sang Rektor, keduanya berangkat ke Medan berencana akan mengikuti yudisium disusul dengan wisuda hari Kamis ini.
Baca juga: Sempat Salah Duga, Ternyata Mayat Wanita Hanyut di Sungai Kombih Khairumi Mahasiswi Asal Aceh Barat
"Ini terjadi ketika beliau mau yusidisum Senin kemarin, beliau berangkat dari Aceh pada Sabtu sore, sampai perbatasan antar Pakpak dengan Aceh, disebut dengan daerah sungai Lae Kombih, Pakpak. Terjadinya kecelakaan tanpa kita duga sekitar jam 5 subuh sudah masuk hari Minggu," imbuhnya.
Rektor pun mengajak para hadirin lainnya untuk mengirimkan doa kepada Tata dan Khairumi.
"Kami mengharapkan keikhlasan doa untuk membacakan Al Fatihah bagi agama Islam dan menurut kepercayaan kita masing-masing bagi yang non agama Islam kepada kedua anak kita ini yang semestinya hari ini bersama-sama kita juga untuk bergembira juga pada hari ini," lanjutnya.