Internasional
Musim Dingin Datang, Uni Eropa Harus Siap Menghadapi Omicron
Kepala Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan semuanya harus siap menghadpai musim dingin Omicron.
SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Kepala Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan semuanya harus siap menghadpai musim dingin Omicron.
"Kami diberitahu pada pertengahan Januari 2022, Omicron menjadi varian dominan baru di Eropa," jelasnya.
Dilansir AFP, Kamis (16/12/2021), semakin dekatnya waktu memasuki musim berbahaya.
Walau banyak negara Uni Eropa berada di garda depan global dalam hal tingkat vaksinasi, tetapi tidak merata di 27 negara.
Sebanyak sembilan negara Uni Eropa memiliki tingkat vaksinasi di bawah 60 persen.
Baca juga: Varian Omicron Berkembang 70 Kali Lebih Cepat dari Delta, Gejalanya Sakit Kepala dan Sangat Capek
Sedangkan kemampuan Covid-19 varian Omicron yang nyata untuk meredam efek dari vaksin telah mendorong suntikan booster ke dalam senjata.
Tetapi Badan Kesehatan Uni Eropa (ECDC) memperingatkan vaksin saja tidak akan cukup, mengingat infeksi Omicron berlipat ganda setiap dua hari.
“Tidak akan ada waktu untuk mengatasi kesenjangan vaksinasi yang masih ada,” kata Andrea Ammon, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.
“Bulan-bulan mendatang akan sulit,” kata Komisaris Kesehatan UE Stella Kyriakides.(*)
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Hancurkan Harapan Pesta Natal di Betlehem, Kamar Hotel Masih Kosong