SBY Sudah Sembuh dari Kanker Prostat Usai Jalani Operasi di Amerika, Segera Pulang ke Indonesia
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan sudah sembuh dari penyakit yang dideritanya yakni kanker prostat.
SERAMBINEWS.COM - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan sudah sembuh dari penyakit yang dideritanya yakni kanker prostat.
Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat itu sembuh setelah menjalani operasi dan serangkaian proses medis di Amerika Serikat.
Karena kesembuhannya itulah, SBY dijadwalkan bakal segera pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.
Demikian informasi kesembuhan SBY itu disampaikan oleh mantan Sekretaris Kabinet era SBY Dipo Alam melalui cuitannya lewat media sosial Twitter.
"Alhamdulillah, Kita Ucapkan Syukur kepada Tuhan, Pak @SBYudhoyono sudah sembuh kembali" tulis Dipo Alam lewat akun Twitter miliknya.
"Semoga dengan kesehatannya yang telah pulih, siap beraktivitas kembali di Tanah Air".
"Terima kasih pada dokter2 dan Pemerintah yang telah memfasilitasi pemulihan kesehatan pak @SBYudhoyono," kata Dipo Alam lewat akun Twitter miliknya, @dipoalam49, Kamis (16/12/2021).
Senada dengan yang disampaikan Dipo Alam, mantan Staf Khusus SBY bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Heru Lelono, juga mengabarkan hal yang sama.
Tak lupa, Heru mengucapkan selamat datang kepada SBY yang akan kembali ke tanah air.
Juga menikmati karantina karena baru kembali dari luar negeri.
"Selamat datang kembali dan menikmati karantina di tanah air, bpk @SBYudhoyono".
"Semoga Allah selalu memberikan perlindungan, kesehatan, kebahagiaan dan kebijaksanaan. #Kisihati," ucap dia, lewat akun Twitter miliknya, @her_alone.
Baca juga: Kanker Prostat Mantan Presiden SBY Berhasil Diangkat, Jalani Pemulihan di Rochester Amerika Serikat
Baca juga: Operasi Kanker Prostat Berhasil, SBY Ucapan Terima Kasih Kepada Jokowi Hingga Megawati
Operasi Berjalan Lancar
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono telah menjalani tindakan medis operasi besar untuk mengangkat prostat yang di dalamnya terdapat sel-sel kanker.
Keterangan disampaikan SBY melalui postingan di Instagram @aniyudhoyono, Selasa (23/11/2021).
“Alhamdulillah, saya telah menjalani tindakan medis, operasi besar, major operation untuk mengangkat prostat saya yang didalamnya ada sel-sel kanker,” ucap SBY.
“Operasi pengangkatan prostat yang saya alami telah berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan ekspektasi baik dengan tim dokter Indonesia maupun tim dokter Mayo Clinic dan tentunya harapan saya sendiri.”
SBY lebih lanjut mengatakan, pasca tindakan medis dirinya masih melakukan pemulihan dan juga kontrol kesehatannya.
“Sejauh ini pasca tindakan yang dilaksanakan 11 hari yang lalu, tim Dokter menyimpulkan bahwa apa yang saya alami ini sesuai dengan perkiraan bagi siapapun yang menjalani operasi pengangkatan kanker prostat yang dideritanya,” ujarnya.
“Operasi besar yang saya jalani ini tentu memiliki risiko, saya tahu dan pada usia saya yang ke-72 tahun ini, risiko itu bertambah besar. Namun saya sudah mengambil keputusan dan berkonsultasi dengan tim Dokter Indonesia, utamanya tim Dokter kepresidenan.”
Di samping itu, SBY menambahkan tim dokter Mayo Clinic juga berpendapat keputusan dirinya untuk menjalankan operasi sebagai pilihan tepat.
“Setelah melihat hasil patologi kanker yang ada dalam tubuh saya maka pilihan ini sudah tepat dan benar. Mereka juga memiliki optimisme pada saatnya apa yang saya alami ini bisa diatasi dan bisa kembali normal,” kata SBY.
Untuk mempercepat penyembuhan, SBY menyampaikan dirinya akan patuh menjalankan setiap instruksi dokter yang menangani kesehatannya.
“Saya akan patuh untuk menjalankan apa-apa yang perlu saya lakukan sebagai pasien pasca-operasi di Mayo Clinic ini,” ucap SBY.
Dalam pernyataannya, SBY kemudian berterima kasih kepada rakyat Indonesia karena telah mendoakan kesehatannya.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dengan rasa syukur dan rasa haru, semua doa yang disampaikan kepada saya, memohon pertolongan Allah agar pengobatan saya berlangsung dengan baik,” tutur SBY.
Lebih lanjut, SBY juga secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas kepedulian perhatian dan bantuannya untuk pengobatannya di Amerika Serikat.
“Saya juga menghaturkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia kelima atas perhatian, kepedulian, dan doa baik beliau terhadap apa yang saya alami sekarang ini,” ucapnya.
“Juga kepada Bapak Yusuf Kalla, Bapak Budiono atas juga doanya yang disampaikan kepada saya dan keluarga. Juga dapat saya Perdana Menteri Singapura dan menteri luar negeri Singapura.”
Sebelumnya, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengalami kanker prostat (prostate cancer) dan menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check-up) dan treatment di luar negeri.
“Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri,” kata Ossy Dermawan, Staf Pribadi Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021).
“Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer).”
Ossy menuturkan berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain.
Ia pun menjelaskan, kanker prostat yang diderita SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.
“Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY,” kata Ossy.
“Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat.”
Sementara itu, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan alasan SBY berobat ke Amerika merupakan keputusan keluarga karena ingin mengusahakan yang terbaik untuk kesembuhan SBY.
"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," ujar Herzaky kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Diperkirakan Ada 100 Ribu Unit Kenderaan Bermotor di Bireuen Tidak Aktif
Baca juga: Topan Rai Terjang Filipina, Pemerintah Lakukan Evakuasi Besar-besaran
Baca juga: Meski Kekayaannya Ratusan Miliar Rupiah, Raffi Ahmad Beli Barang Mewah untuk Istri dengan Cicilan
Kompastv: SBY Sembuh dari Kanker Prostat Usai Operasi di AS, Segera Pulang ke Indonesia