Berita Aceh Selatan

Nelayan Aceh Selatan Keluhkan Minimnya Alat Tangkap dan Kelangkaan BBM

ara nelayan tradisional di Aceh Selatan mulai mengeluhkan minimnya alat tangkap ikan dan BBM langka.

Penulis: Taufik Zass | Editor: M Nur Pakar
For: Serambinews.com
Salah seorang nelayan di Aceh Selatan sedang memperbaiki alat tangkap tradisional, Jumat (17/12/2021) 

Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Para nelayan tradisional di Aceh Selatan mulai mengeluhkan minimnya alat tangkap ikan dan BBM langka.

Dengan kondisi itu, hasil tangkapan para nelayan masih minim, ditambah pemberdayaan sumber daya nelayan juga belum ada dari pemerintah.

Dilaporkan, untuk mendapatkan BBM bersubsidi khususnya solar, nelayan harus membeli secara eceran.

Karena di SPBU atau SPBUN, BBM jenis tersebut tak ditemukan.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh Selatan, Rusmadi SPd.

Dia mengatakan dengan kondisi itu, hasil tangkapan nelayan tetap minim.

Baca juga: VIDEO Peringati Hari Nusantara, Nelayan Aceh Selatan Suarakan Aspirasi di Perairan Bakongan Timur

Rusmadi menjelaskan kondisi itu berlawanan dengan program pemberdayaan nelayan oleh pemerintah pusat.

Dia berharap pemerintah dapat menanggapi persoalan tersebut sesegera mungkin.

“Andil pemerintah dalam memberdayakan, melindungi hak-hak nelayan tradisional harus segera direalisasikan," harapnya.

"Sehingga, terwujudnya pembangunan yang merata di seluruh wilayah negeri ini,” katanya.

Dia mengungkapakn nelayan wanita juga harus diperhatikan pemerintah.

Baca juga: Bupati Aceh Selatan Minta Bank Aceh Syariah Buka Cabang Pembantu di Setiap Kecamatan

Dikatakan, para nelayan wanita sangat berkonstribusi dalam mengolah hasil tangkapan nelayan di Aceh Selatan.

Terkait kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar, dia meminta Pemkab Aceh Selatan segera menindaklanjuti hal tersebut.

“Pasalnya, para nelayan sangat sulit mendapatkan BBM selama tahun 2021 ini," ujarnya.

"Anehnya ketika solar di SPBU atau SPBUN langka, solar di pengecer dapat dengan mudah ditemukan, namun dengan harga tinggi,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Aceh Selatan Terima 2 Penghargaan dari Kementerian LHK

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved