Banta Karollah Ketua STIES Banda Aceh Periode 2021-2025

BANDA ACEH - Ketua Yayasan Sabang Merauke, Abdul Halim SE, melantik dan mengukuhkan Banta Karollah SE, M.S.M sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh periode 2021-2025.

Upacara pelantikan dengan penerapan protokol kesehatan itu berlangsung khidmat di kampus setempat di Banda Aceh, Sabtu (18/12/2021).

Pengukuhan Banta Karollah sebagai Ketua STIES Banda Aceh periode 2021-2025 ditandai dengan pelantikan, penandatanganan berita acara, dan pemasangan kalung jabatan oleh Ketua Yayasan.

Prosesi ini disaksikan langsung oleh sejumlah tamu undangan dan para civitas akademiki yan hadir dalam pelantikan kemarin.

Upacara pelantikan dihadiri Kepala LLDikti Wilayah XIII, Prof Dr Faisal SH MHum, Ketua Yayasan Sabang Meurauke, Abdul Halim SE, para alumnus dan civitas akademika kampus itu.

Sebelumnya, Banta Karollah terpilih sebagai Ketua STIES Banda Aceh melalui beberapa tahapan.

Awalnya melalui rapat senat, menetapkan dua nama yang dipertimbangkan layak sebagai calon Ketua STIES Banda Aceh.

Hasil pertimbangan itu kemudian disampaikan kepada Yayasan Sabang Merauke.

Selanjutnya, Yayasan menetapkan Banta Karollah SE, M.S.M--yang sebelumnya menjabat Plt Ketua STIES Banda Aceh-- sebagai Ketua STIES Banda Aceh terpilih untuk periode 2021-2025.

Usai dikukuhkan oleh Ketua Yayasan Sabang Merauke, Abdul Halim SE, kemarin, Banta Karollah menyampaikan sambutan perdananya sebagai Ketua STIES.

Dalam sambutannya, Banta menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin STIES lima tahun ke depan.

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yayasan yang telah mempercayai kami, yang telah mengamanahkan kami," katanya.

Banta mengatakan, amanah tersebut merupakan pekerjaan berat jika dilakukan sendiri.

Oleh karena itu, Ia berharap dukungan semua pihak, baik pihak LLDikti Wil XIII Aceh, yayasan, civitas akedemika, termasuk stakeholder lainnya.

"Kami mengharapkan dukungan dari Bapak LLDikti dan jajarannya, agar memberikan masukan dalam menjalankan tugas akademik, operasional, sesuai arah dan kebijakan Kemenristekdikti.