Luar Negeri

Keponakan El Chapo Dibebaskan Polisi Usai Lepaskan 8 Tembakan Lebih di Kelab Malam, Seorang Terluka

Keponakan kartel narkoba El Chapo tertangkap kamera menghujani kelub malam dengan peluru dan melukai satu orang, sebelum polisi yang ketakutan melepas

Editor: Faisal Zamzami
via THE SUN
Aureliano 'El Guanito' Guzman Araujo tertangkap dalam rekaman CCTV tengah menembaki orang-orang yang bersuka ria di Kota Culiacan, Meksiko sebelum menyebar Jumat (17/12/2021) 

SERAMBINEWS.COM - MEXICO CITY - Keponakan kartel narkoba El Chapo tertangkap kamera menghujani kelub malam dengan peluru dan melukai satu orang, sebelum polisi yang ketakutan melepaskannya.

Aureliano 'El Guanito' Guzman Araujo tertangkap dalam rekaman CCTV tengah menembaki orang-orang yang bersuka ria di Kota Culiacan, Meksiko sebelum menyebar Jumat (17/12/2021) lalu melansir The Sun.

Guzman, putra bungsu dari Aureliano 'El Guano' Guzman Loera, melepaskan setidaknya delapan tembakan dan kemudian mengarahkan senjatanya ke orang lain di daerah itu.

Anggota lain dari kelompok Guanito melepaskan sedikitnya dua tembakan lagi.

Video CCTV menunjukkan seorang pria lain terlihat menodongkan senjatanya ke arah kerumunan, saat pelanggan bergegas mencari keselamatan.

Satu orang terluka di kaki dan wajah. Tingkat cederanya tidak diketahui.

Rekaman video tambahan menunjukkan tiga pria dihadapkan oleh polisi di luar bar.

Mereka diperintahkan untuk mundur dan menurunkan senjata mereka oleh salah satu individu .

Menurut media Meksiko, polisi bahkan membantu orang-orang bersenjata untuk melarikan diri.

Mereka beralasan bahwa itu untuk menjaga keamanan publik dan menjaga perdamaian.

Baca juga: Pengadilan Meksiko Vonis Pemimpin Kartel Narkoba Vicente Carrillo Fuentes 28 Tahun Penjara

Baca juga: Emma Coronel Istri Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara

Guzman dan anggota kelompok lainnya kemudian melaju dengan lima kendaraan.

Kepala keamanan negara bagian Sinaloa Cristobal Castaneda mengatakan bahwa petugas polisi berpatroli di daerah itu dengan empat sepeda motor.

 
Mereka mengizinkan Guzman dan orang-orang bersenjata lainnya untuk meninggalkan tempat kejadian karena mereka kalah jumlah.

Polisi dan unit cadangan memulai pengejaran, tetapi tidak dapat melakukan penangkapan.

Serangan balik yang mematikan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved