Berita Pidie
Peringati Maulid Nabi, Majelis Taklim Ibu-ibu Pengajian Masjid Al Falah Sigli Santuni Anak Yatim
Disebutkan, ibu ibu merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi yang berguna dan bertaqwa.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Disebutkan, ibu ibu merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi yang berguna dan bertaqwa.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443, Ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Al Falah Sigli, Pidie menyantuni anak yatim.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan tausiah Maulid diisi oleh Tgk Hamdani Nurdin berlangsung di Masjid Al Falah Sigli, Minggu (19/12/2021).
Turut hadir di tengah kaum ibu yakni Anggota DPRA Hj Nurlelawati MSi, perwakilan Majelis Taklim lainnya di wilayah Kota Sigli.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Umum Majelis Taklim Masjid AL Falah Sigli, Hj Mardhiah dalam laporannya menyampaikan, peringatan maulid ini digagas bersama kaum ibu-ibu pengajian.
Adapun himpunan dana untuk terselenggaranya acara ini adalah dibantu Anggota DPRA Hj Nurlelawati, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Wikan Wistihartati dan juga terkumpulan dari sumbangan ibu-ibu majelis taklim secara sukarela.
Sebagaimana diketahui Majelis Taklim ibu-ibu ini merupakan pengajian rutin diadakan tiap Rabu petang di Masjid Al Falah Sigli.
Sementara itu, Anggota DPRA Hj Nurlelawati MSi mengapresiasikan kepada ibu-ibu Majelis Taklim dengan kekompakannya mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ini juga menghaturkan terimakasih atas dukungan kaum ibu majelis taklim sudah mempercayainya duduk di kursi DPRA hingga tiga periode ini.
"Kalau tidak ada dukungan majelis taklim tidak mungkin saya berada di sana. Sangat kita butuhkan dukungan ibu majelis taklim," ujarnya.
Dikatakan, bertambah usia seseorang tak terasa sudah banyak hal yang ditinggalkan.
"Marilah kita memperbaiki kekuarangan menjadi lebih baik, Untuk menjaga kehormatan kita, menjaga martabat kita.
Dalam hal ini akan menambah keimanan," katanya.
Disebutkan, ibu ibu merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi yang berguna dan bertaqwa.
"Berdasarkan survei tingkat baca alquran masih lemah, ada 70 persen anak anak kita tidak bisa membaca alquran.