Putar Haluan Saat Tengah Berlayar, Dua Kali Upaya Menyeberang Selalu Gagal
Pelayaran dari Kabupaten Aceh Singkil ke Simeulue dan sebaliknya, sudah tiga hari ini ditiadakan karena faktor cuaca buruk
* Perbekalan Penumpang Mulai Menipis
SINGKIL - Pelayaran dari Kabupaten Aceh Singkil ke Simeulue dan sebaliknya, sudah tiga hari ini ditiadakan karena faktor cuaca buruk.
Dua kali kapal berusaha berlayar, tetapi terpaksa putar haluan, kembali ke pelabuhan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Informasi yang diperoleh Serambi, Kapal Motor Penumpang (KMP) Teluk Sinabang seharusnya bertolak dari Pelabuhan Singkil menuju Simeulue pada Jumat (17/12/2021) sore.
Namun saat tengah berlayar, kapal tiba-tiba memutuskan kembali ke Pelabuhan Singkil karena diadang cuaca buruk.
Besoknya, Sabtu (18/12/2021), kapal kembali berlayar.
Dan lagi-lagi cuaca buruk terjadi, sehingga membuat kapal memutar haluan ke pelabuhan Pulau Banyak.
Hingga Minggu (19/12/2021) kemarin, KMP Teluk Sinabang dilaporkan masih bersandar di pelabuhan tersebut.
"Saya baru dari lokasi, kapal masih di pelabuhan Pulau Banyak," kata Sekretaris Satgas SAR Kepulauan Banyak, Yudistira, kepada Serambi melalui pesan WhatsApp, Minggu kemarin.
Perbekalan Penumpang
Tiga hari berada di kapal, menyebabkan perbekalan penumpang mulai menipis, baik makanan maupun uang.
Pemkab Simeulu langsung bergerak cepat mengantipasi persoalan tersebut.
“Kadishub (Kepala Dinas Perhubungan) Simeulue tadi menghubungi saya.
BPBD Simeulue mungkin akan menghubungi BPBD Singkil untuk logistik penumpang," imbuh Yudistira.
Diharapkan, bantuan logistik itu bisa segera datang, karena hingga tadi malam masih belum diketahui kapan kapal akan berangkat.