Kota Lhokseumawe Masih Nihil Kasus Positif Covid-19, Sudah Berjalan Sebulan Lebih, Begini Datanya

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe pada Rabu (22/12/2021), kembali merilis data dalam 24 jam terakhir, bahwa tidak ada penambahan warga yang terpapar Covid-19.

Sehingga sampai saat ini, masih tetap sebanyak 1.692 warga Lhokseumawe yang telah terpapar Virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar menyebutkan, untuk total warga yang terkonfirmasi Covid-19 sampai hari ini, sudah 1.692 orang. 

Artinya, tidak ada penambahan dari data satu hari lalu.

Di mana satu hari lalu, jumlah warga Lhokseumawe yang terpapar juga sebanyak 1.692 orang.

Sedangkan rincian dari total 1.692 warga yang telah terpapar Covid-19 di Kota Lhokseumawe saat ini, 1.612 orang sudah selesai proses isolasi atau sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Sosok Abdul Rahim, Sudah 17 Kali Disuntik Vaksin Covid-19 Karena Butuh Uang, Kini Diamankan Polisi

Selanjutnya, sebanyak 80 orang sudah meninggal dunia. 

Sedangkan warga yang masih terpapar Covid-19 sampai sekarang ini, sudah tidak ada lagi.

"Alhamdulillah, sudah sekitar sebulan tidak ada lagi warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19," paparnya.

Sedangkan untuk warga suspek Covid-19 di Kota Lhokseumawe, pada hari ini jumlahnya 1.690 orang. 

Artinya, juga tidak ada penambahan dari data dari satu hari sebelumnya. 

Di mana satu hari sebelumnya, jumlah warga yang dinyatakan suspek Covid-19  di  Lhokseumawe juga sebanyak 1.690 orang.

Baca juga: Kenali 10 Gejala Virus Corona Varian Omicron, Berkeringat Malam Hari hingga Batuk Berkepanjangan

Dari 1.690 orang yang suspek Covid-19, semuanya sudah selesai proses pemantauan. 

Tidak ada lagi warga yang suspek dalam proses pemantauan," ujar dr Said.

Pada kesempatan itu, kembali dr Said mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan. 

"Terus terapkan protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker bila sedang di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, dan jaga jarak," papar dr Said.(*)