Berita Aceh Barat Daya
Haji Uma dan Bupati Abdya Temu Santai di Warkop, Warga Menduga Terkait Kontestan Pemilu 2024
H Sudirman atau lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh menemui Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim SH.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: M Nur Pakar
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - H Sudirman atau lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh menemui Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim SH.
Pertemuan dilaksanakan secara santai sambil bersenda-gurau di AW Kopi Blangpidie pada Kamis (23/12/2021).
Pertemuan dua politisi fenomenal itu terjadi, disela kunjungan Haji Uma ke Abdya.
Terkait pengawasan UU No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negera yang terfokus pada transfer daerah dan dana desa.
Pertemuan yang berlangsung santai dan penuh canda tawa itu, menjadi pusat perhatian warga.
Khususnya, para pengunjung Warkop yang didominasi oleh anak muda dan sejumlah politisi.
Baca juga: Berkunjung ke Abdya, Haji Uma Temukan Keuchik Susah Salurkan BLT Dana Desa Gegara Terganjal Perpres
Tak sedikit politisi yang berada di warkop itu, mengaitkan pertemuan keduanya yang dikenal dekat dengan rakyat itu, akan menjadi pasangan Cagub dan Cawagub Aceh 2024.
Haji Uma enggan berkomentar saat ditanyai, banyaknya masyarakat yang meminta beliau maju sebagai Cagub atau Cawagub pada Pilkada 2024 mendatang.
Serta mengaitkan pertemuan dengan Bupati Abdya itu, adalah langkah awal untuk menuju Pilkada 2024-2029.
“Ini hanya pertemuan biasa aja, tidak ada embel-embel Pilkada 2024," ujar Haji Uma.
"Bahkan, saya belum terpikir untuk ke sana,” ujar Haji Uma kepada Serambinews.com.
Bukan itu saja, Haji Uma juga enggan berkomentar terkait kabar beberapa petinggi partai yang meliriknya sebagai Cawagub pada Pilkada 2024.
“Tidak ada yang meminang,” jawab Haji Uma mengelak seraya berusaha menahan senyum.
Baca juga: Berkunjung ke Pasar Sehat Setia, Bupati Bagi-bagi Ikan untuk Warga, Akmal: Ini Ucapan Terima kasih
Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH dalam beberapa kesempatan mengaku dirinya tidak maju dalam kontestasi politik kedepan.