Australia Persingkat Waktu Tunggu Suntikan Booster, Kasus Omicron Terus Menyebar Luas

SERAMBINEWS.COM, SYDNEY - Pemerintah Australia pada Jumat (24/12/2021) mempersingkat waktu tunggu suntikan booster, penguat Covid-19.

Hal itu seiring rekor lain dalam infeksi harian mengakibatkan penerbangan dibatalkan dan membuat rencana Natal berantakan.

Mulai 4 Januari 2021, negara itu akan menawarkan suntikan tambahan kepada setiap orang berusia di atas 18 tahun.

Dikhususkan, bagi yang mendapat suntikan dosis kedua empat bulan sebelumnya.

Tetapi, intervalnya akan dikurangi lagi menjadi tiga bulan, kata Menteri Kesehatan federal Greg Hunt.

“Tanggal-tanggal ini telah ditetapkan dengan sangat hati-hati untuk memberikan perlindungan awal yang berkelanjutan kepada warga Australia,” kata Hunt.

Baca juga: Australia Hadapi Ledakan Kasus Covid-19 Dengan Rekor Tertinggi

Sebagian besar negara bagian telah menekan pemerintah federal untuk membuat lebih banyak orang memenuhi syarat untuk booster.

Hal itu guna membendung gelombang kasus Omicron, yang mencapai 9.100 orang pada Jumat (24/11/2021).

Jumlah itu naik dari rekor sehari sebelumnya 8.200 orang.

Sementara sebagian besar kasus baru sebelumnya di negara bagian New South Wales dan Victoria, negara tetangga Queensland dan Australia Selatan mencatat peningkatan tajam.

Media melaporkan ribuan orang yang berencana melakukan perjalanan antarnegara bagian untuk Natal pada hari berikutnya, dilemparkan ke dalam kekacauan.

Hal itu akibat maskapai membatalkan atau menunda penerbangan karena staf garis depan terpaksa mengisolasi, kemungkinan terpapar virus Corona.

Bandara Sydney, yang tersibuk di negara itu, membatalkan 80 dari 500 penerbangan domestiknya pada Jumat (24/12/2021).

Seorang juru bicara mengatakan tanpa memberikan alasan.

Baca juga: Australia Perketat Kontrol Perbatasan Domestik, Kasus Covid-19 Omicron Terus Bertambah

Australia telah berupaya untuk meningkatkan peluncuran booster.