Breaking News

Masuk Aceh Wajib Sertifikat Vaksin

Polda Aceh bersama jajaran dan pihak terkait lainnya menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Operasi Lilin Seulawah 2021"

Editor: bakri
For Serambinews.com
Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, Aceh Besar, Kamis (23/12/2021). 

BANDA ACEH - Polda Aceh bersama jajaran dan pihak terkait lainnya menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Operasi Lilin Seulawah 2021" yang berlangsung selama 10 hari, sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Dalam rentang waktu tersebut, setiap warga yang akan memasuki Aceh akan diminta menunjukkan sertifikat vaksin di pos perbatasan Aceh-Sumut.

Dimulainya operasi kepolisian itu ditandai dengan apel pasukan yang dipimpin oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM di lapangan Mapolda Aceh, kemarin.

Kapolda Aceh saat apel gelar pasukan mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Seulawah 2021 di Provinsi Aceh, petugas di lapangan tidak membuat penyekataan di perbatasan Aceh-Sumut seperti sebelumnya.

Tapi setiap orang yang masuk ke Aceh harus sudah divaksin, dengan memperlihatkan sertifikat vaksin kepada petugas.

Petugas pun akan menggunakan Aplikasi Pedulilindungi di pos perbatasan tersebut.

Hal itu bertujuan untuk mencegah munculnya virus varian baru di Aceh.

"Selain itu perayaan Natal dan tahun baru harus dirayakan dengan cara biasa-biasa saja, tidak boleh euforia," kata Kapolda Aceh dalam amanatnya.

Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar meninjau kegiatan vaksinasi di LMPM Aceh di Aceh Besar, Kamis (23/12/2021).
Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar meninjau kegiatan vaksinasi di LMPM Aceh di Aceh Besar, Kamis (23/12/2021). (SERAMBINEWS.COM/ SUBUR DANI)

Kapolda mengatakan, dalam Operasi Lilin Seulawah 2021 total jumlah personel yang dilibatkan baik jajaran Polda Aceh maupun instansi terkait sebanyak 2.149 personel.

Dari total 2.149 personel yang dilibatkan, terdiri atas personel Polda Aceh sebanyak 123 orang, jajaran Polres sebanyak 1.105 orang, dan instansi terkait sebanyak 1.044 orang.

Personel instansi terkait lainnya berjumlah 1.044 orang dilibatkan dalam operasi ini dengan rincian; TNI sebanyak 198 personel, Dishub 196 personel, Satpol PP 246 personel, Jasa Raharja 26 personel, Damkar-Basarnas 131 personel, PMI 33 personel, Dinkes 105 personel, Orari Senkom 47 personel, ASDP/Adpel 13 personel, PLN 19 personel, dan Organda 7 personel.

Kemudian, pergelaran Pos Pengamanan dalam operasi tersebut sebanyak 30 pos dan Pos Pelayanan sebanyak 24 pos.

Apel pasukan kemarin turut dihadiri Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan, pejabat mewakili Gubernur Aceh, mewakili Kajati Aceh, mewakili DPRA, Dandim 0101 BS, dan sejumlah pejabat lainnya.

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Dr Drs H Agus Kurniady Sutisna MM MH, Irwasda Polda Aceh, Kombes Pol Drs Marzuki Ali Basyah MM, para PJU Polda Aceh juga ikut hadir dalam apel gelar pasukan itu.

Kapolda Aceh dalam amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi, di antaranya mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin-2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya.

"Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, ganguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19," kata Kapolda Aceh.

Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin Seulawah 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Baca juga: Ratusan Masyarakat Lamkabeu Seulimum Aceh Besar Ikut Vaksinasi Massal, Ditinjau Wakapolda Aceh

"Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman," kata Ahmad Haydar.

Jam Operasional Pusat Perbelanjaan Dibatasi

Pemerintah telah mengeluarkan aturan kebijakan selama fase Nataru yang dimulai sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 tentang Aturan Operasional Pusat Perbelanjaan/Mal.

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH dalam keterangan persnya menjelaskan, aturan kebijakan itu mengatur beberapa hal terkait pusat perbelanjaan.

Pertama, operasional pusat perbelanjaan dibatasi sejak pukul 09.00 hingga 22.00 WIB selama tanggal tersebut.

"Dua, masyarakat wajib menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi apabila akan memasuki tempat perbelanjaan," katanya.

Selanjutnya, pembatasan kapasitas, yakni 50 persen dari kapasitas total pusat perbelanjaan dan mal.

Nantinya, kata Dicky, Satgas Covid-19 daerah Aceh bersama personel pengamanan Ops Lilin Seulawah 2021 akan mengecek langsung pelaksanaan operasional pusat perbelanjaan di Aceh.

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani M H saat rakor lintas sektor Operasi Lilin Seulawah 2021, Selasa (21/12/2021) di Mapolda Aceh.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani M H saat rakor lintas sektor Operasi Lilin Seulawah 2021, Selasa (21/12/2021) di Mapolda Aceh. (SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM)

Ia juga mengatakan, pada saat aturan kebijakan tersebut berlaku diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan diri demi terkendalinya penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya Aceh.

"Kita semua wajib ikut andil mengendalikan penyebaran Covid-19 agar terhindar dari lonjakan gelombang ketiga.

Dengan begitu kita akan dapat mengakhiri pandemi dan memasuki tahapan endemi," kata Dicky, Kamis (23/12/2021).

Endemi itu sendiri, jelas Dicky, merupakan keadaan di mana penyebaran virus terbatas pada daerah tertentu dalam jumlah dan frekuensi yang rendah, sehingga mereka yang tertular akan mendapatkan penanganan yang maksimal.

"Sehingga, momen Nataru nanti diharapkan menjadi pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia mampu dengan baik mengantisipasi lonjakan kasus walau memasuki periode libur panjang," pungkasnya.(dan)

Baca juga: Ribuan Warga Divaksin dalam Sehari

Baca juga: Vaksinasi Dibuka Hingga Malam Hari, Target 70 Persen akhir Desember

Baca juga: Kejar Target, Dulmusrid Minta Kaum Ibu Bantu Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved