Siasat Licik Dukun Pengganda Uang, Ritual Berakhir Tragis, Dua Orang Tewas dan Satu Kritis
Melakukan dua aksi jahat yakni menipu dan membunuh, Yohanes akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Garut.
Yohanes mengajak tiga korbannya untuk melakukan ritual di pantai selatan Kabupaten Garut guna menggandakan uang.
Ritual itulah yang akhirnya membuat nyawa dua orang melayang.
"Kemudian akhirnya pada 15 Desember di Santolo Garut Selatan, tersangka melakukan ritual bersama tiga orang korbannya," ucap AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Dalam ritual tersebut, tersangka menyuruh tiga korbannya untuk memakan daging kambing yang sudah disediakan sebanyak 1,5 kg.
Daging kambing tersebut ternyata sudah dibumbui racun oleh Yohanes menggunakan racun tikus.
Karenanya saat memakan daging tersebut, dua korban langsung meninggal dunia.
Sementara satu pasien Yohanes lagi dalam keadaan kritis.
"Kejadiannya pukul 9.30 malam, ketiga korban mengkonsumsi daging tersebut yang ternyata sebelumnya sudah dicampur racun tikus jenis tenik,"
"Sehingga akhirnya ketiganya bereaksi yang mengakibatkan korban dua meninggal dunia dan satu kritis," ucap AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Modus Yohanes
Masih dikutip dari Tribun Jabar, Yohanes alias Abah ini menjalankan tipu-tipu terhadap pasiennya dengan mengaku sebagai paranormal yang mampu menghadirkan uang gaib dari hasil ritualnya.
Ia mengaku membuat tempat penggandaan uang tersebut dari sebuah kardus bekas yang sudah dimodifikasi menggunakan benang.
"Kardus dikasih benang, dibuat seperti jaring laba-laba di atas (kardus), udah gitu uang ditumpuk diatasnya, kalo dalamnya itu kosong," ujar Yohanes saat diwawancarai, Jumat (24/12/2021).
Ia mengatakan dengan cara tersebut uang yang ditumpuk diatas benang yang ada dalam kardus itu bisa terlihat banyak.
Uang uang ditumpuk tersebut juga merupakan uang hasil pemberian dari korban sebagai syarat mendatangkan uang gaib.