Internasional

UEA Melarang Penerbangan dari Empat Negara Afrika, Khawatirkan Penyebaran Varian Omicron

Uni Emirat Arab (UEA) melarang penerbangan dari empat negara Afrika, khawatirkan Covid-19 Omicron masuk wilayahnya.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pesawat penumpang UEA, Emirates dilarang terbang ke empat negara Afrika. 

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) melarang penerbangan dari empat negara Afrika, khawatirkan Covid-19 Omicron masuk wilayahnya.

Kantor berita WAM, Jumat (24/12/2021) melaporka keputusan itu untuk melarang pelancong dari empat negara, 14 hari sebelum kedatangan mereka di UEA.

UEA telah menangguhkan semua penerbangan masuk dari Kenya, Tanzania, Ethiopia dan Nigeria karena kekhawatiran Covid-19 varian Omicron.

“Operasi penerbangan akan terus mengangkut penumpang dari UEA ke negara yang sama,” kata laporan itu.

Dikecualikan dari larangan perjalanan, warga negara UEA, anggota misi diplomatik, dan pemegang tempat tinggal emas.

Baca juga: Puluhan Kru Pesawat Dua Maskapai Besar Positif Omicron, Seluruh Jadwal Penerbangan Dibatalkan

Tetapi, mereka juga diharuskan untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.

Mereka juga diharuskan menjalani tes Rapid-PCR di bandara, enam jam sebelum keberangkatan dan tes PCR lainnya di bandara UEA.

Mereka juga harus mengisolasi diri selama 10 hari dan menjalani tes hidung pada hari kesembilan di UEA.

Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) mengatakan mereka yang datang dari empat negara itu melalui negara lain harus tinggal di negara sebelumnya selama 14 hari sebelum diizinkan memasuki UEA.

“Warga UEA dilarang bepergian ke empat negara Afrika kecuali untuk kasus perawatan darurat negara itu, delegasi resmi, dan beasiswa,” tambah laporan itu.

Baca juga: Ilmuwan Afrika Selatan Selidiki Hubungan Covid-19 Omicron dengan HIV, Virus Bertahan dan Bermutasi

UEA juga memperkenalkan persyaratan perjalanan baru untuk pelancong yang tiba dengan penerbangan langsung dari Uganda dan Ghana.

Penumpang harus menunjukkan tes Covid-19 negatif dalam waktu 48 jam.

Kemudian, mengambil tes Rapid-PCR di bandara dalam waktu enam jam setelah keberangkatan.

Mereka yang transit ke UEA harus menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diperoleh dalam waktu 48 jam.

Mereka juga diharuskan mengikuti tes Rapid PCR di bandara transit sebelum diizinkan masuk ke UEA.(*)

Baca juga: Iran Mengumumkan Covid-19 Varian Omicron Sudah Masuk Negaranya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved