Mulai 4 Januari 2022 Terminal Ketipis Beroperasi, Angkutan Barang dan Penumpang Wajib Masuk

REDELONG - Terminal Terpadu Ketipis, Bener Meriah, yang sudah tipe B mulai 4 Januari 2022 beroperasi.

Hal ini menyusul Instruksi Bupati Bener Meriah Nomor 551.23/2106/INSTR/2021 tertanggal 7 Desember 2021 tentang Larangan Aktivitas Angkutan Penumpang dan Angkutan Barang di Luar Terminal Terpadu Ketipis Kabupaten Bener Meriah.

Kepala Dinas Perhubungan Bener Meriah, Abdul Gani, SP, MSi didampingi Sekdis, Rahmadani, ST, MT, menyampaikan hal ini kepada Serambi kemarin.

Abdul Gani mengatakan sesuai instruksi bupati, tujuan pengoperasian terminal terpadu ini untuk mendorong percepatan penyelenggaraan pengoperasian terminal serta pengelolaan parkir muat barang di terminal terpadu Ketipis.

Selain itu, juga merujuk Peraturan Gubernur Aceh Nomor 48/2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Penyelenggaraan Terminal Tipe B pada Dinas Perhubungan Aceh serta Perbup Bener Meriah Nomor 33/2020 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Parkir, Bongkar Muat Barang dalam Kabupaten Bener Meriah.

Kadishub mengimbau Ketua DPD Organda Aceh, Ketua DPC Organda Bener Meriah, para pemilik perusahaan angkutan umum, penumpang dan barang yang beroperasi dalam wilayah Bener Meriah

Para Camat di lingkungan Pemkab Bener Meriah melarang seluruh aktifitas, menaikan dan menurunkan penumpang di luar terminal Ketipis.

“Seluruh perusahaan angkutan penumpang umum harus membuka loket di dalam Terminal Ketipis.

Melakukan bongkar muat barang harus di dalam terminal, bukan di bahu jalan dan lainnya, karena itu semua telah diatur melalui Instruksi Bupati Bener Meriah,” kata Abdul Gani.

Baca juga: Organda Aceh Tengah Tertibkan Loket Liar di Luar Terminal

Baca juga: Bangunan Terminal Terpadu Gayo Lues Akan Dialihfungsikan Menjadi Pusat Pelayanan Perhubungan

Sekdis Perhubungan Bener Meriah Rahmadani, menambahkan, Terminal Tipe B, seperti terminal Ketipis ini, berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), Angkutan Kota (AK), serta Angkutan Pedesaan (ADES).

“Kita sampaikan kepada seluruh pengguna dan pelaku usaha angkutan orang dan barang wajib masuk terminal untuk mendapatkan bukti surat sebelum diperiksa diretribusi Merie 1 dan Simpang Tritit,” tegas Sekdis Rahmadani, ST, MT.

"Jadi seluruh angkutan umum yang melintas di Kabupaten Bener Meriah harus masuk dulu ke terminal Ketipis baru keluar lagi.

Walaupun hanya sebatas melintas.

Tidak terkecualia bus-bus besar dengan rute Takengon – Medan, Bener Meriah – medan, Takengon - Banda Aceh, Bener Meriah – Banda Aceh dan sebaliknya, diwajibkan masuk terminal Ketipis, kata Rahmadani, ST,MT kembali menegaskan. (bud)

Baca juga: Jelang Nataru, Dirlantas Polda Aceh Sidak Terminal Bus Batoh

Baca juga: Truk Terguling di Depan Terminal Kualasimpang