Pameran Miliaran Dolar AS, Dubai Expo 2020 Terancam Ditutup, Kasus Virus Corona Melonjak Tinggi

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Pameran dunia bernilai miliaran dolar AS di Uni Emirat Arab, Dubai Expo 2020 terancam ditutup lebih cepat.

Bahkan, sudah ada peringatan di beberapa tempat mungkin ditutup karena kasus virus Corona meningkat pesat di Uni Emirat Arab.

Dilansir AP, Selasa (28/12/2021), Dubai Expo 2020 mengatakan wabah virus Corona di antara staf dapat memaksa beberapa bagian pameran ditutup sementara waktu.

Hal itu untuk pembersihan dan sanitasi yang mendalam, tanpa merinci ruang lingkup atau lokasi infeksi.

Beban kasus virus harian UEA telah meroket dengan kenaikan 37 persen hanya dalam tiga minggu terakhir setelah kedatangan varian Omicron.

Pernyataan samar dari kantor media yang dikelola pemerintah Dubai menggarisbawahi tantangan yang menakutkan untuk menjadi tuan rumah.

Khususnya, acara-acara langsung besar pertama di dunia di tengah pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk.

Baca juga: Paviliun Saudi di Dubai Expo 2020 Didatangi Dua Juta Pengunjung, Jumlah Terbanyak Selama Pameran

Pameran dibuka pada Oktober 2021 setelah penundaan satu tahun.

UEA masih bertaruh, peluncuran vaksin yang cepat akan memungkinkan menghindari penutupan yang telah melumpuhkan ekonomi sebagian besar Barat.

Expo mencoba menegakkan berbagai tindakan pencegahan virus Corona.

Seperti masker wajib di tempat pameran dan sertifikat vaksinasi atau tes Covid-19 negatif untuk masuk.

Tapi varian Omicron yang sangat menular, yang dianggap menghindari kekebalan dari vaksinasi, menimbulkan tes baru.

Tidak ada persyaratan jarak sosial yang terlihat di konser besar - besaran Expo dalam beberapa pekan terakhir ini.

Di mana orang-orang yang bersuka ria saling bertabrakan, melambaikan tangan mengikuti musik.

Dengan musim liburan puncak musim dingin Dubai yang sedang berlangsung , pameran dunia telah menjadi sorotan.

Baca juga: Dubai Expo 2020: Presiden Jokowi Ajak Pelaku Bisnis Untuk Berinvestasi di Indonesia