Polisi jadi Korban Pembacokan

Satu Polisi dan Dua Warga yang Dibacok Pria Stres di Aceh Utara Kini Dirawat di RSU Cut Meutia 

Para korban adalah Brigadir Polisi Kepala (Bripka), Mufiza personel Bhayangkara Pembina keamanan dan ketertiban (Bhabinkamtibmas)

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN 
Petugas RSU Cut Meutia Aceh Utara mendorong dua warga ke ruang IGD untuk mendapat perawatan akibat luka bacok. Satu Polisi dan Dua Warga yang Dibacok Pria Stres di Aceh Utara Kini Dirawat di RSU Cut Meutia.  

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Tiga korban pembacokan yang terdiri seorang polisi dan dua warga di kawasan Desa Leubok Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, pada Selasa (28/12/2021) sore, hingga kini masih dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara. 

Para korban adalah Brigadir Polisi Kepala (Bripka), Mufiza personel Bhayangkara Pembina keamanan dan ketertiban (Bhabinkamtibmas) Polsek Lhoksukon, Polres Aceh Utara.

Sedangkan dua warga yang menjadi korban pembacokan adalah Muhammad Amin (45) kepala Dusun Tunong Desa Leubok Kecamatan Lhoksukon. Kemudian Irfandi (22), warga Desa Serbajaman Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. 

Ketiga pria tersebut dibacok Zulfikar (46) warga Desa Leubok Kecamatan Lhoksukon, yang diduga mengalami stres. 

Setelah tiba di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Cut Meutia Aceh Utara, kemudian petugas langsung memberikan perawatan. 

Apalagi luka mereka masih mengeluarkan darah. Irfandi mengalami tiga luka bacok di bagian dada kiri, kemudian bagian perut kiri dan tangan kiri. 

Lalu Muhammad Amin satu luka bacok di bagian dada belakang (punggung). Sedangkan Bripka Mufiza mengalami luka bagian kepala sebelah kiri dan tangan kanan. 

Selain itu Mufiza juga mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya. Setelah tiba IGD, Irfandi dan Muhammad Amin langsung dibawa ke ruang X-Ray I untuk dirontgen terhadap lukanya. Karena kedua warga tersebut mengalami luka serius. 

Amatan Serambinews.com, Selasa (28/12/2021) sekira pukul 14.30 WIB, setelah dirontgen, kemudian keduanya dibawa ke ruang IGD lagi untuk mendapat observasi dari dokter dan petugas medis. 

“Setelah tiba di RSU Cut Meutia langsung ditangani dokter dan sekarang masih dalam penanganan medis,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Selasa (28/12/2021).

Sementara itu Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal MM melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Samsul kepada Serambinews.com, Selasa (28/12/2021) menyebutkan, kejadian bermula pada saat Keuchik Leubok Saiful Bahri memberitahukan kepada polisi ada seorang pria telah membacok dua warga di desanya. 

Sesampainya di lokasi kejadian, ketika hendak mengamankannya, pria tersebut langsung berlari ke arah mobil patroli personel, kemudian menyerang Bripka Muhfiza yang baru menghentikan mobil patroli, dengan pisau terhunus.

Melihat pelaku terus menyerang Bripka Mufiza menggunakan pisau dapur, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Lhoksukon Aiptu Rustam mencoba menghentikan tersangka menggunakan tongkat T. 

Namun tersangka berbalik arah menyerang Aiptu Rustam kembali, pada saat itu Aiptu Rustam langsung keluar dari pintu depan mobil patroli sebelah kiri dengan menarik tangan Bripka Mufiza agar terhindar dari serangan tersangka tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved