Berita Aceh Timur

Segmen 1 Peureulak - Lokop Mulai Dikerjakan, DPRA Ingatkan Harus Selesai Tepat Waktu 

"Jadi, saya ingatkan jangan bermain-main dengan waktu. Pagu kontrak ini Rp 144 miliar. Saya tidak mau tahu bagaimana teknisnya,jalan ini harus selesai

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Dok: Iskandar Usman Al-Farlaky.
Anggota DPR Aceh dari daerah pemilihan Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, meninjau pengerjaan proyek multiyears segmen 1 di Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, Senin (27/12/2021) sore. 

"Jadi, saya ingatkan jangan bermain-main dengan waktu. Pagu kontrak ini Rp 144 miliar. Saya tidak mau tahu bagaimana teknisnya, jalan ini harus selesai tepat waktu sesuai aturan yang ada," kata Iskandar menekankan, yang juga putera asli Peureulak.  

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Proyek multiyears segmen 1 ruas jalan Peureulak-Lokop-batas Gayo Lues, sudah mulai dikerjakan. 

Sebelumnya proyek jalan tersebut  sempat terlunta lunta dan kini akhirnya sudah mulai dikerjakan, setelah sering diprotes keras oleh Iskandar Usman Al-Farlaky. 

"Kini perjuangan panjang untuk kemaslahatan ummat, akhirnya membuahkan hasil," ungkap anggota DPR Aceh dari daerah pemilihan Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, pasca meninjau langsung pengerjaan proyek multiyears segmen 1 ini Senin (27/12/2021) sore.

Al-Farlaky diketahui paling getol memperjuangkan agar ruas jalan tersebut untuk dibangun karena sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat antar kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur, dan juga penghubung antar kabupaten Aceh Timur dengan Gayo Lues. 

Kondisi jalan, sebut dia, sangat memprihatinkan dan sulit dilalui masyarakat.

Dalam berbagai rapat di DPRA, dia tidak kenal lelah selalu memperjuangkan ruas jalan dimaksud. 

Baca juga: Kadis PUPR Aceh Ungkap Bukti Proyek Jalan Peureulak-Lokop-Batas Galus Segmen 1 Mulai Dikerjakan

Dalam kunjungannya ke lapangan, Senin sore,  Al-Farlaky, bertemu dengan perwakilan perusahaan dan konsultan di kawasan Peureulak Barat. 

Di hadapan mereka, Al Farlaky mengingatkan, bahwa MoU proyek multiyears Peureulak-Lokop-batas Gayo Lues akan berakhir seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur Nova Iriansyah.

 "Jadi, saya ingatkan jangan bermain-main dengan waktu. Pagu kontrak ini Rp 144 miliar. Saya tidak mau tahu bagaimana teknisnya, jalan ini harus selesai tepat waktu sesuai aturan yang ada," kata Iskandar menekankan, yang juga putera asli Peureulak.  

Dia juga mengaku, akan terus melakukan pengawasan terkait tiga segmen Peureulak-Lokop-batas Gayo Lues. 

Kepada masyarakat juga diajak untuk melakukan pengawasan, jika menemukan kejanggalan bisa menginformasikan ke email is.farlaky@gmail.com.

"Kami juga akan membentuk pansus di akhir tahun. Kita harus awasi sama-sama, Jangan main-main untuk kepentingan publik ini," tegasnya. (*)

Baca juga: Pemenang Tender Sudah Ada Tapi Proyek Segmen 1 Peureulak-Lokop tak Kunjung Dikerjakan, DPRA Berang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved