Polisi Jadi Korban Pembacokan
Begini Kondisi Polisi dan Dua Warga yang Dibacok Pria Stres di Aceh Utara
“Ketiganya masih mendapat perawatan di RSU Cut Meutia Aceh Utara sampai hari ini,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
“Ketiganya masih mendapat perawatan di RSU Cut Meutia Aceh Utara sampai hari ini,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Rabu (29/12/2021).
Sebab ketiganya masih harus mendapat perawatan lanjutan, karena luka yang dialami mereka serius.
“Kemarin sudah dirontgen dua warga setelah mendapat perawatan di IGD, dan kemungkinan hasilnya sudah ada hari ini,” ujar Jalaluddin.
Irfandi dan Muhammad Amin dirawat di ruang bedah.
Sedangkan untuk Mufiza dirawat di ruang Safa.
“Tadi Mufiza juga sudah dibawa ke ruang untuk rontgen, dan kemungkinan hasilnya juga hari ini baru diketahui,” pungkas Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Baca juga: Bermula dari Cekcok, Tangan Pemuda Ini Luka Serius Dibacok Pelaku, Begini Kronologinya
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal MM melalui Kapolsek Lhoksukon, Iptu Samsul kepada Serambinews.com, Selasa (28/12/2021) menyebutkan, kejadian bermula pada saat Keuchik Leubok Saiful Bahri memberitahukan kepada polisi ada seorang pria telah membacok dua warga di desanya.
Sesampainyadi lokasi kejadian, ketika hendak mengamankannya, pria tersebut langsung berlari ke arah mobil patroli personel.
Kemudian, ia menyerang Bripka Muhfiza yang baru menghentikan mobil patroli dengan pisau terhunus.
Melihat pelaku terus menyerang Bripka Mufiza menggunakan pisau dapur, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Lhoksukon, Aiptu Rustam mencoba menghentikan tersangka menggunakan tongkat T.
Namun, tersangka berbalik arah menyerang Aiptu Rustam kembali.
Pada saat itu, Aiptu Rustam langsung ke luar dari pintu depan mobil patroli sebelah kiri dengan menarik tangan Bripka Mufiza agar terhindar dari serangan tersangka tersebut.
Baca juga: Tiga OTK Bacok Pengendara Sepeda Motor
Setelah keduanya ke luar dari mobil patroli, tersangka kembali menyerang Bripka Mufiza yang pada saat tersebut sudah jatuh ke parit sebelah kanan jalan.
Namun, oleh warga melihat kejadian tersebut mencoba menghentikan tersangka dengan cara melemparkan batu ke arah kepala tersangka.
Sehingga, tersangka tersebut pingsan.