Breaking News

Kisah Pilu Gadis 14 Tahun Dirudapaksa 20 Orang, Tiga Pelaku Ditangkap, Dijual Pasutri di MiChat

Sebelumnya diwartakan, kasus seorang gadis usia 14 tahun di Bandung dirudapaksa beramai-ramai viral di media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
hoy.com/Colombiareports.com
Ilustrasi rudapaksa 

SERAMBINEWS.COM - Kasus seorang gadis belia berusia 14 tahun asal Bandung yang diperkosa beramai-ramai viral di linimasa.

Tak hanya dirudapaksa, sang gadis juga dijual oleh muncikari di aplikasi MiChat.

Fakta pilu sang gadis nyatanya diketahui oleh ayah kandungnya.

Sambil berurai air mata, ayah korban sontak menangis saat menceritakan keluh kesahnya lantaran melihat sang putri mengalami nasib malang.

Sebelumnya diwartakan, kasus seorang gadis usia 14 tahun di Bandung dirudapaksa beramai-ramai viral di media sosial.

Dilansir dari Tribun Jabar, gadis tersebut menjadi korban penculikan dan rudapaksa lebih dari satu orang di Kota Bandung.

Peristiwa tersebut viral di media sosial.

Diduga, pelaku berjumlah 20 orang dan saat ini baru tiga pelaku diamankan Polrestabes Bandung.

Informasi penculikan dan pemerkosaan itu awalnya diposting pemilik akun @alvianakmal.

 Dalam postingannya, akun tersebut menuliskan kronologis singkat peristiwa keji itu.

"Viralkan, anak di bawah umur berumur 14 tahun, diculik dan dirudapaksa ramai-ramai setelah itu dijual dijadikan PSK," tulis pemilik akun akun @alvianakmal, Selasa (28/12/2021).

Usai memposting kabar tersebut, akun Alvian Akmal pun langsung menelepon ayah korban.

Terlihat dalam unggahan terbarunya, Alvian Akmal menghubungi ayah korban.

Dalam curhatannya, ayah korban tampak bingung dengan masa depan sang putri yang menjadi korban pemerkosaan.

"Saya ngomong enggak ditambahin. Enggak lebih-lebihin, sesuai waktu ngobrol sama Ibu masalah Saya. Kerja Saya terbengkalai, nasib anak Saya gimana ke depannya," ujar ayah korban dilansir pada Rabu (29/12/2021).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved