Januari 2022 AHY Lantik Pengurus Partai Demokrat Aceh, Mantan Bupati & Birokrat Isi Posisi Strategis

Dari sejumlah nama yang masuk jajaran kepengurusan Partai Demokrat Aceh periode 2021-2026, ada nama mantan bupati dan birokrat di Aceh yang menempati posisi strategis. Mereka adalah T Sama Indra (mantan Bupati Aceh Selatan), dan Hamdan Sati (mantan Bupati Aceh Tamiang), Muzakkar A Gani (Bupati Bireuen), dan Hamid Zein (mantan Sekretaris DPRA).

Laporan Masrizal | Banda Aceh  

SERAMBINESW.COM, BANDA ACEH - Pengurus DPD Partai Demokrat Aceh sudah rampung disusun.

Pelantikan kepengurusan yang dipimpin Muslim dilakukan oleh Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara virtual pada 7 Januari 2022.

Dari sejumlah nama yang masuk jajaran kepengurusan Partai Demokrat Aceh periode 2021-2026, ada nama mantan bupati dan birokrat di Aceh yang menempati posisi strategis.

Mereka adalah T Sama Indra (mantan Bupati Aceh Selatan), dan Hamdan Sati (mantan Bupati Aceh Tamiang), Muzakkar A Gani (Bupati Bireuen), dan Hamid Zein (mantan Sekretaris DPRA).

Ketua Partai Demokrat Aceh, Muslim menyampaikan sudah bertemu dan berdiskusi langsung dan mereka berkomitmen membantu Demokrat.

Dalam kepengurusan, sebut Muslim, Muzakkar A Gani didapuk sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Hamid Zein sebagai Wakil Sekretaris, T Sama Indra sebagai Wakil Ketua, dan Hamdan Sati selaku Anggota Dewan Kehormatan.

Baca juga: Nostalgia Proses Damai Aceh, Peran Wali Nanggroe, hingga Perjuangan Partai Demokrat

Muslim juga menjelaskan, bahwa para tokoh senior ini siap untuk membimbing dan mengayomi para junior nantinya.

"Sesuai yang disampaikan Mas AHY, kita butuh para senior yang memiliki pengalaman untuk membimbing para junior yang lebih muda. Jika kolaborasi ini terwujud, maka apa yang kita cita-cita akan lebih mudah terwujud", ujar nya. 

Hamid Zein saat dikonfirmasi mengungkapkan, rasa bangganay dipercayakan masuk ke dalam struktur kepengurusan DPD Demokrat Aceh di bawah kepemimpinan Muslim. 

Ia mengungkapka,n bahwa Partai Demokrat memiliki visi yang sama denganya, dan mampu menjadi wadah baginya untuk melanjutkan pengabdian di masyarakat. 

“Saya sangat yakin untuk bergabung dengan Demokrat Aceh. Insya Allah pengalaman lebih dari 30 tahun di pemerintahan akan menjadi modal utama dalam pengabdian di Partai ini," imbuhnya. 

Pria yang sering disapa Ayah Hamid ini menambahkan, jika ketertarikannya kepada Demokrat tak lepas dari sosok SBY dan AHY. 

“Saya dari dulu kagum terhadap sosok SBY, apalagi beliau sangat berjasa bagi Perdamaian Aceh. Dan saya beberapa tahun belakangan juga memperhatikan sosok AHY yang saya anggap sebagai anak muda cerdas dan berani,” tutupnya.(*) 

Baca juga: Ketua Partai Demokrat Aceh Temui Wali Nanggroe, Perdamaian Jadi Fokus Utama