Pemkab Tak Ada Dana, Anggota DPRK Pidie Timbun Jalan Rusak di Bungie Simpang Tiga

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - DPRK Pidie menimbun sirtu di ruas jalan rusak di Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kamis (30/12/2021).

Jalan rusak tersrbut belum diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie.

Padahal, kerusakan jalan insfeksi itu telah lama terjadi sehingga menyusahkan warga melintas.

"Dirinya terpanggil.menimbun ruas jalan Kemukiman Bungie menuju Rambayan Kecamatan Peukan Baro," kata anggota DPRK Pidie, Muhammad SPdI kepada Serambinews.com, Kamis (30/12/2021).

Dia mengatakan warga sudah sangat mengeluh, terutama saat hujan karena jalan berubah menjadi lumpur.

Menurutnya, menunggu dari Dinas PUPR Pidie belum adanya tanda-tanda akan diperbaiki.

Baca juga: Ibu-ibu Perumnas Ketapang Indah Keluhkan Jalan Rusak, Kesulitan Pergi ke Pasar

Padahal, ruas jalur itu merupakan jalan kabupaten yang tembus ke ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan.

Menurutnya, jalan Bungie -Rambayan itu belum pernah tersentuh aspal.

Dinas PUPR Pidie memprioritaskan pembangunan jalan tersebut.

Sebab, telah lama rusak dan selama ini dimamfaatkan warga membawa hasil pertanian saat panen tiba.

Kecuali itu, kata politikus Parta Aceh, jalan itu sebagai sarana alternatif bagi masyarakat, mengingat dekat dengan jalan nasional.

Untuk itu, Dinas PUPR Pidie harus peka dengan kondisi jalan yang seharusnya menjadi prioritas dinas untuk penanganan pada tahun 2022.

Baca juga: Jalan Rusak Parah, Petani di Pedalaman Leuser Naikkan Sepmor ke Perahu

Kepala Dinas PUPR Pidie, Buchari, yang dihubungi Serambi, kemarin, gagal dikonfirmasi.

Karena ponsel milik orang nomor satu di Dinas PUPR Pidie tidak aktif.

Serambinews.com sempat mengirim pesan singkat melalui WhatsApp, tapi tidak pernah dibalas.

Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Ali Basyah, kepada Serambinews.com, Kamis (16/12/2021) menjelaskan, jalan Bungie - Rambayan merupakan jalan insfeksi untuk perawatan aliran sungai.

Jalan itu, katanya, merupakan jalan kabupaten yang keterbatasan dana, sehingga tidak diperbaiki pada 2022

" Kita akan buat perencanaan kembali untuk memperbaiki ruas jalan tersebut," jelasnya. (*)

Baca juga: Anggota DPRK Desak Perusahaan Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Pedalaman Pante Bidari