Berita Aceh Tengah

Suartik Meninggal Ditusuk Pasien Sekamar di RSUD Muyang Kute Bener Meriah, Begini Kejadiannya

Suartik (68), pasien yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute, Bener Meriah

Editor: bakri
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK. 

Namun, tak lama setelah mendapat pertolongan medis, korban meninggal dunia.

“Jenazah korban sudah dikebumikan di tempat tinggalnya Kampung Arul Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Sedangkan anak Suartik, Z, masih menjalani perawatan di RSUD Muyang Kute,” timpalnya.

Sementara itu, terduga pelaku AS merupakan warga Kampung Singah Muloh, kecamatan yang sama.

“Pelaku sudah empat hari dirawat di rumah sakit dan rencananya hari ini (kemarin-red) sudah bisa keluar.

Sedangkan korban, menurut informasi yang kami terima baru tadi malam (Rabu malam-red) masuk dan dirawat di ruangan tersebut,” jelas Kasat Reskrim Polres Bener Meriah.

Pelaku, tambah Bustani, dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 351 KUHP Ayat (3) tentang Penganiayaan yang Menewaskan Korban.

“Ancaman hukuman maksimalnya penjara 15-20 tahun hingga seumur hidup,” tegasnya.

Motif Kejadian Masih Diselidiki

Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Dr Bustani SH MH, juga menjelaskan, awalnya pelaku AS (57) dirujuk ke RSUD Muyang Kute karena kekurangan sela darah merah atau hemaglobin (Hb) setelah muntah-muntah seusai memakan bihun di kebunnya.

“Menurut pengakuan pelaku, setelah memakan bihun dia muntah-mutah dan diare hingga harus dirawat di rumah sakit karena Hb kurang,” ungkap Bustani.

Baca juga: Miris dan Dramatis, Seorang Ibu dari Samar Kilang Melahirkan di Jalan, Saat Menuju RSUD Muyang Kute

Baca juga: 39 Tenaga Kesehatan RSUD Muyang Kute Dilatih Peningkatan Pengetahuan Penanganan Pasien Covid-19

Saat ini, sambungnya, pelaku AS masih dirawat di rumah sakit tersebut karena Hb-nya masih rendah yaitu 7 gram/dL.

“Pelaku sudah kita amankan di ruang inap RSUD Muyang Kute dengan dijaga oleh personel polisi,” ucap dia.

Ditanya motif kasus dugaan penganiayaan itu, Bustani mengatakan, hal tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.

“Terkait motif hingga pelaku nekat menusuk korban dengan senjata tajam, masih kita dalami.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved