Berita Banda Aceh

Tak Capai Target Vaksinasi Covid-19 Sampai Akhir Tahun 2021, Aceh Buru di Awal Tahun 2022

rovinsi Aceh akan melanjutkan awal 2022, jika gagal mencapai target vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen sampai akhir tahun 2021 ini.

Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/ MASRIZAL
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH = Provinsi Aceh akan melanjutkan awal 2022, jika gagal mencapai target vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen sampai akhir tahun 2021 ini.

Sampai Jumat (31/12/2021), sebagian besar kabupaten/kota belum mencapai target 70 persen, tetapi berkisar antara 44 sampai 66 persen.

Sehingga, hanya dalam satu hari lagi agar target yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai.

Dinas Kesehatan Aceh melaporkan pada Kamis (30/12/2021), dari 23 kabupaten/kota di Aceh, hanya sembilan daerah mencapai target 70 persen.

Dimulai dari Simeuleu 71,2 persen; Sabang 72,7 persen, Gayo Lues 73 persen; Aceh Barat Daya 74,4 persen, Langsa 74,6 persen dan Bener Meriah 77,4 persen.

Kemudian, Lhokseumawe 78,8 persen, Pidie Jaya 78,9 persen dan Kota Banda Aceh tertinggi, sudah diatas 100 persen, yaitu sebesar 101 persen.

“Masih ada dua daerah lagi dengan angka vaksin Covid-19 mendekati angka 70 persen, yaitu Aceh Tengah 69,8 persen dan Aceh Jaya 69,3 persen,” kata Kadinkes Aceh, dr Hanif kepada Serambinews.com, Jumat (31/12).

Dia menyampaikan terima kasih kepada daerah yang telah mencapai target vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Warga Nonton Bareng Final AFF, Petugas Kesehatan Aceh Tamiang Langsung Vaksin Covid-19 Pengunjung

Sebaliknya, kepada daerah yang belum mencapai target, Hanif meminta dapat terus digencarkan.

Hanif menjelaskan kegiatan vaksin Covid-19 ini tidak sampai akhir tahun ini.

Tetapi, katanya, dilanjutkan seusai liburan tahun baru 1 Januari 2022.

Sehingga, angka vaksin Covid-19 Aceh mencapai kondisi aman, 85 sampai 95 persen, dari sasaran yang divaksin.

Hanif, sangat berharap, masyarakat dapat pergi ke lokasi vaksin dalam rangka meningkatkan angka vaksinasi Covid-19 daerah ini.

Dia mengungkapkan, dari 11 daerah dengan angka vaksin tergolong tinggi, masih ada 12 daerah lagi antara 45 – 66 persen.

Mulai dari Aceh Timur 66,8 persen, Aceh Tenggara 66,3 persen, Subulussalam 66,1 persen, Aceh Tamiang 64,7 persen, Nagarn Raya 63,3 persen, dan Aceh Besar 60,1 persen,

Ditambahkan, angka vaksin Covid-19 Pidie 55 persen, Bireuen juga 55 persen, Aceh Selatan 52,5 persen, dan Aceh Barat 50,3 persen.

Dikatakan, yang tetap terendah dan berada paling bawah yakni Aceh Utara dengan angka vaksin Covid-19 sebesar 45 persen.

Jumlah penduduk Aceh Utara yang menjadi sasaran untuk divaksin mencapai 458,603 orang.

Tetapi, yang divaksin dosis I sebanyak 206.317 orang, berarti masih ada 252.286 orang lagi yang belum divaksin.

Jumlah itu, masih cukup banyak dan Tim Satgas Vaksin harus bekerja lebih keras lagi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Banda Aceh Lebihi 100 Persen, 15 Kabupaten/Kota Lainnya 50 Sampai 60 Persen Lebih

Sehingga, bisa mencapai angka 70 persen pada awal tahun baru 2022, karena target akhir tahun 2021 belum tercapai.

Daerah lain juga demikian, yang belum mencapai target vaksdin akhir tahun, bisa dicapai pada minggu pertama Januari 2022.

Hanif mengatakan, pihaknya sangat optimis, 14 daerah yang belum mencapai target akhir tahun sebesar 70 persen, pada minggu pertama Januari 2022 bisa tercapai.

Dia beralasan, mulai tahun baru 2022, kesadaran masyarakat untuk vaksin Covid-19 sudah semakin tinggi pada akhir tahun ini.

Dia menambahkan banyak yang belum vaksin Covid-19 karena ada berbagai kesibukan.

Sehingga waktunya untuk berkunjung ke lokasi gerai vaksin massal gratis di daerahnya, menjadi terbatas.

Hanif menyatakan angka vaksin Covid-19 di daerah kunjungan wisata, seperti Sabang, Aceh Tengah, Bener Meriah, sudah relatif tinggi.

Tapi, beberapa daerah lainnya seperti Aceh Singkil, Aceh Barat dan Aceh Selatan masih rendah.

Dia meminta pemkab setempat bersama pihak kepolisian, TNI, serta lembga terkait lainnya melakukan gebrakan di awal tahun baru.

Agar supaya pertambahan angka vaksin masyarakatanya melonjak cukup tinggi.

Pada Kamis (30/12/2021) angka vaksin masyarakat Aceh bertambah 81.879 orang.

Sehingga membuat jumlah angka vaksin secara menyeluruh menjadi 2.573.894 orang, atau persentasenya menjadi 63,9 persen.

Pertambahan paling banyak untuk masyarakat kelompok umum dan rentan, per harinya bertambah mencapai 59.651 orang.

Sehingga yang sudah divaksin dosis I jumlah menjadi 1.713.237 orang, atau sudah 66,5 persen, dari sasaran yang mau divaksin 478.489 orang.

Kemudian, kelompok remaja bertambah 10.173 orang/hari.

Sehingga jumlahnya menjadi 334.360 orang, atau baru 57,9 persen, dari sasaran yang akan divaksin 577.015 orang.

Sementra untuk kelompok lanjut usia (lansia) pertambahannya juga banyak mencapai 13.305 orang/hari.

Baca juga: Zikir dan Doa di BPSDM Aceh, Sekda Ungkap Enam Daerah Masih Rendah Vaksin Covid-19

Sehingga jumlahnya menjadi 177.982 orang, atau sudah 52,5 persen, dari sasaran yang akan divaksin sebanyak 339.125 orang.

Untuk kelompok nakes, sebut Hanif, angka vaksinnya sudah terlampui mencapai sebesar 116,9 persen, atau sudah 66.025 orang dari sasaran yang mau divaksin 56,470 orang.

Angka vaksin Covid-19 kelompok petugas publik sebesar 59 persen, atau baru 282.290 orang dari yang akan divaksin 478.489 orang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved