Bibit Padi Ciherang dan Inpari Masih Diminati Petani Aceh Besar

Menurut laporan dari penyuluh pertanian di daerah, kata Syafrizal, realisasi tanam padi bulan Desember 2021, baru setengah yang terealisir, pada bulan Desember lalu, turun  terlambat.

Kalaupun ada hujan, katanya, frekuensi dan volume hujan yang turun masih terbatas, atau tidak banyak. Baru banyak hujan turun deras, menjelang akhir tahun 2021 dan awal tahun baru 2022.

Sejak tanggal 31 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, kemarin volume hujan yang turun cukup tinggi, hingga membuat di beberapa daerah mengalami banjir, seperti Aceh Timur dan sebagain Aceh Utara.

“Kepada petani yang sudah merencanakan tanam padi rendeng pada musim tanam tahun 2021/2022 ini, tolong segera direalisasaikan, agara waktu tanam padinya, nanti sesuai dengan kondisi waktu hujan turun. Seruan ini kami smpaikan, agar petani tidak terlambat tanam padinya, yang bisa membuat masa panen padi, ikut terlambat,” ujar Syafrizal.(*)