Piala AFF

Dianggap Bermain Kasar di Piala AFF 2020, Penghargaan Tim Fair Play untuk Timnas Indonesia Diprotes

Tepatnya, timnas Thailand mampu mengalahkan Skuad Garuda pada leg pertama final Piala AFF 2020 dengan skor telak 4-0.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram @Rizkyridhoramadhani
Starting eleven Timnas Indonesia dalam pertandingan Piala AFF 2021, dari kiri Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Fachruddin Aryanto, Ezra Walian, Ramai Rumakiek, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam (c) dan Nadeo Agrawinata. 

SERAMBINEWS.COM - Timnas Indonesia berhasil mendapatkan gelar sebagai tim fair play pada ajang Piala AFF 2020.

Turnamen sepak bola paling bergengsi se Asia Tenggara, Piala AFF 2020, resmi mencapai puncaknya pada hari Sabtu (1/1/2022) di Stadion Nasional Singapura.

Pada kesempatan kali ini, Thailand memastikan diri menjadi juara.

Hal tersebut diperoleh Thailand usai mengalahkan timnas Indonesia di laga final.

Tepatnya, timnas Thailand mampu mengalahkan Skuad Garuda pada leg pertama final Piala AFF 2020 dengan skor telak 4-0.

Sedangkan di leg kedua, duel Thailand vs timnas Indonesia berakhir sama kuat 2-2.

Hasil tersebut membuat timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up.

Selain itu, sebuah penghargaan juga diterima timnas Indonesia.

Pihak AFF menobatkan timnas Indonesia sebagai tim fair play.

Akan tetapi, penghargaan yang diperoleh timnas Indonesia rupanya menuai kontroversi.

Salah satunya datang dari media Vietnam, Thethao247.vn.

Thethao247.vn menilai bahwa keputusan memberikan penghargaan tim fair play ke timnas Indonesia kurang tepat.

Pasalnya, timnas Indonesia dianggap bermain kasar di Piala AFF 2020.

Semua tak terlepas dari statistik yang dimiliki timnas Indonesia.

Melansir dari laman resmi AFF. timnas Indonesia tercatat sebagai tim paling sering melakukan pelanggaran yakni 143 kali.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved