Berita Aceh Utara
Lagi, Seorang Bocah di Aceh Utara Meninggal Usai Tenggelam di Parit Saat Mandi, Begini Kronologisnya
Seorang bocah, M Rafa Alfarisi (6), asal Desa Krueng Mate, Kecamatan Samudera, Aceh Utara pada Senin (3/1/2022), tewas tenggelam di parit.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Seorang bocah, M Rafa Alfarisi (6), asal Desa Krueng Mate, Kecamatan Samudera, Aceh Utara pada Senin (3/1/2022), tewas tenggelam di parit.
Bocah tersebut tenggelam saat mandi bersama temannya di parit jalan baru yang dibangun sekeliling Monumen Islam Samudera Pasai, kawasan Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, tetangga Desa Krueng Mate.
“Setelah pulang sekolah sekira pukul 11.00 WIB, Rafa pergi bersama temannya ke kawasan jalan yang baru dibangun di sekeliling Monumen Islam Samudera Pasai,” ujar Asmiati (29), ibu korban kepada Serambinews.com, Senin (3/1/2022).
Kemudian abang korban melihat baju adiknya terletak di pinggir galian. Namun keberadaan adiknya tidak terlihat.
Lalu abang korban pulang ke rumah untuk memastikan keberadaan adiknya, tapi setiba di rumah ternyata adiknya juga tidak ditemukan.
Baca juga: Dua Bocah Tenggelam di Saluran Irigasi, Satu Meninggal
“Kemudian Abang korban kembali lagi ke lokasi sembari memberitahukan kepada warga di sekitar lokasi kejadian bahwa adiknya telah tenggelam,” ujar ibu korban.
Lalu, warga berusaha mencari korban di lokasi kejadian tersebut.
Sekira pukul 13.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan tidak bergerak lagi.
Selanjutnya korban dibawa pulang oleh warga ke rumah yang tidak jauh dari lokasi.
Setiba di rumah, pihak keluarga beserta warga membawa korban ke Puskesmas Samudera untuk memastikan keadaan korban.
Sesampainya di Puskesmas Samudera, petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Terkait Bocah Tenggelam saat Mandi di Genangan Banjir di Aceh Utara
“Selama ini, dia (Rafa) jarang ke lokasi tersebut, hari ini entah kenapa dia minta ikut sama abangnya untuk mandi di parit tersebut,” pungkas Asmiati.
Dua hari sebelumnya, seorang bocah bernama TM Andika (12), asal Desa Meunasah Meuria, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara juga meninggal setelah tenggelam saat mandi air banjir di kawasan desa setempat.
Korban tersebut sudah dikebumikan di Desa Blang Dalam, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, karena Desa Meuria masih terendam banjir.(*)